Pria Paruh Baya Meninggal usai Ikuti Terapi Air Laut

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Aidil (56) tiba-tiba meninggal dunia tidak lama setelah ia melalukan terapi berendam air laut di samping Cafe Ombak di Jalan Ujung Pandang, Makassar, Selasa (3/9/2019) pagi. 

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengatakan, sesaat sebelum meninggal, Aidil yang juga merupakan anggota komunitas terapi air laut mengalami muntah-muntah.

Lalu salah seorang saksi yang bernama Acong sempat memberikannya balsem lalu menggosok punggung korban. 

"Saksi menanyakan kenapa? Lalu korban jawab sedang asma. Tidak lama setelah diberikan kursi untuk duduk, korban tidak bicara dan tidak bergerak sambil menyandarkan kepala di sadel motornya," ujar Indratmoko, Rabu (4/9/2019).

Baca juga: Mahasiswi Universitas Andalas Ditemukan Tewas Tergantung di Jendela Kos

Indratmoko mengatakan tidak lama setelah tak bergerak, dua anggota Polairud datang untuk melihat kondisi Aidil yang sudah dalam keadaan lemas dan mulut dipenuhi busa. Tidak lama berselang, Aidil dinyatakan meninggal dunia. 

"Salah seorang tenaga medis dari puskesmas yang juga berada di TKP, memeriksa keadaan korban dan menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia," imbuhnya. 

Indratmoko mengatakan, dari pemeriksaan saksi-saksi, Aidil mengikuti terapi air laut sekitar 20 menit dan memutuskan untuk tidak menuntaskannya.

Baca juga: Diduga Depresi, Mahasiswa S2 ITB Ditemukan Tewas Gantung Diri

Polisi yang meminta keterangan anak Aidil, mendapatkan informasi bahwa Aidil sudah lama menderita penyakit jantung. 

"Saat ini jenazah sudah dibawa ke kediaman korban di Jalan Muhammad Jufri. Keluarga menolak jenazah dilakukan autopsi," pungkas Indratmoko.