Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen dan Penjual Kosmetik Ilegal di Karawang Dibekuk: Beli Bahan dari Asemka, Dipasarkan hingga ke Jakarta

Kompas.com - 04/09/2019, 21:55 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Satnarkoba Polres Karawang membekuk pembuat dan penjual kosmetik ilegal dan tidak memenuhi syarat.

Polisi menyita barang bukti sebanyak 3.888 kemasan kosmetik merk Day Cream, 3.000 wadah kosmetik, dan ratusan kosmetik ilegal lainnya.

Kapolres Karawang AKBP Nuredy Irwansyah Putra mengatakan, pembuat kosmetik ilegal Hery Susanto alias Angga (69) Kampung Dukuh, Desa Kutakarya, Kecamatan Kutawaluya.

Hery membuat kosmetik ilegal di Karawang selama 8 tahun dan sasaran peredarannya secara COD, serta diedarkan ke Jakarta.

Baca juga: BPOM Kepri Amankan Kosmetik Ilegal Rp 168,6 Juta dari 2 Mal

8 tahun beroperasi, beli bahan di Pasar Asemka

"Tersangka Heri sengaja membuat kosmetik dan menjualnya ke Jakarta. Heri membeli bahan baku dari daerah Asemka, Jakarta," ujar Nuredy dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (4/9/2019).

Hanya saja, Heri tidak ditahan kerena dalam kondisi sakit-sakitan.

Dari tangan Hery, polisi mengamankan barang bukti berupa 18 dus berisikan 3.888 buah kosmetik merk Day Cream, 3000 buah kosmetik, 2 sak bahan kosmetik jenis emugap, 2 sak bahan kosmetik jenis talak, dan 2 ember berisi cream warna kuning bahan jadi.

Kemudian satu drum berisi bahan kosmetik jenis Vaseline, satu drum tempat adonan, satu buah kompor, satu buah timbangan, tiga botol pewangi, dan tiga buah panci besar.

Baca juga: BBPOM Medan Gerebek Rumah Penyimpanan Ribuan Obat dan Kosmetik Ilegal

Amankan penjual kosmetik ilegal

Selain Hery, polisi juga mengamankan tiga penjual kosmetik ilegal.

Mereka yakni DM (23) diamankan dari Kampung Lembur Gede RT 001 RW 001, Desa Jatiragas, Kecamatan Jatisari.

Kedua TW (25) diamankan dari Dusun Serang RT 021 RW 006 Desa Mekarjaya, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang.

Ketiga AK (25) ditangkap di wilayah Cikampek.

"DM, TW dan AK kasusnya masih tahap penyelidikan sambil menunggu hasil lab dari BPOM. Mereka dikenakan wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis ke Satnarkoba," kata Kasat Narkoba, AKP Agus Susanto kepada wartawan.

Baca juga: Dikira Jasa Kurir, Ternyata Ada Gudang Kosmetik Ilegal Senilai Rp 1 M di Kantor Ini

Dipasarkan secara online ke Jakarta

Ketiganya, kata dia, menerima kosmetik ilegal dari wilayah Jakarta. Mereka memesan kosmetik secara online dalam kemasan besar.

Kemudian mengemas kembali dalam kemasan kecil dan memberinya merek.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com