Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jantung Bayi Kembar Siam Asal Bali Menyatu, RS Sanglah Konsultasi ke Surabaya

Kompas.com - 04/09/2019, 21:06 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Bayi kembar siam anak dari pasangan Kadek Redita (24) dan Putu Ayu Sumadi (18) asal Buleleng, Bali hingga kini masih dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar, Rabu (4/9/2019).

Terbaru, bayi yang kini berusia 61 hari tersebut telah menjalani pemeriksaan Angiografi.

Dari hasil pemeriksaan diketahui dua bayi ini memiliki organ masing-masing. Hanya saja ternyata jantung keduanya diketahui menyatu.

Selain jantung organ lain yang menyatu adalah bagian livernya.

Baca juga: Hanya Miliki Satu Paru-paru, Satu Bayi Kembar Siam Meninggal Usai Jalani Operasi Pemisahan

"Perkembangan bayi kembar siam sejak 3 Juli lalu, kondisinya sampai saat ini masih stabil, dan tentunya sudah dilakukan pemeriksaan penunjang untuk diagnosis bayi kembar siam. Terakhir dilakukan angiografi untuk melihat jantungnya dan ternyata jantungnya menyatu," kata Dirut RSUP Sanglah, I Wayan Sudana di RSUP Sanglah, Rabu (4/9/2019).

Selanjutnya pihaknya akan berkonsultasi dengan pihak RS Dr Soetomo Surabaya mengenai apa yang akan dilakukan.

Pasalnya persoalan jantung yang menyatu ini menjadi salah satu masalah yang berat dalam pemisahan nantinya.

"Untuk itu harus didiskusikan lebih lanjut dengan tim Surabaya apakah bisa dipisahkan atau tidak. Jadi Laporan sudah kami susun besok kami akan kirimkan ke Surabaya mudah-mudahan dalam waktu 2 -3 hari itu ada jawaban dari Surabaya," katanya.

Baca juga: Bayi Kembar Siam Usia 14 Hari Aysha-Alisya Jalani Operasi Pemisahan

Di tempat yang sama, Kepala Instalasi Rawat Inap dr Wayan Dharma Artana menerangkan bahwa kondisi bayi siam ini stabil.

Selain itu bayi juga sudah tak lagi menggunakan infus dan alat bantu nafas oksigen. Bayi ini juga sudah dibebaskan dalam pemeerian susunya.

"Sekarang minum sudah dibebaskan tidak ditakar lagi, tetapi untuk menjaga kondisinya perhitungan kalori minimal 50 cc per 3 jam," katanya.

Untuk berat badannya bayi siam ini mencapai 5,190 kg. Juga suhu badannya dilaporkan normal, pernapasan membaik, serta gerak dan tangisnya normal.

Baca juga: Ridwan Kamil: Pemprov Jabar Siap Bantu Kembar Siam Dempet Kepala Fadli-Fadlan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com