Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu di Bandung yang Bunuh Bayinya Terguncang dan Banyak Melamun

Kompas.com - 04/09/2019, 14:40 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - FM (29) telah ditetapkan menjadi tersangka karena tega menghabisi nyawa anaknya yang baru berumur tiga bulan di rumah mertuanya di Jalan Delta, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Minggu (1/9/2019).

Pemeriksaan pun masih dilakukan, 4 orang saksi telah dimintai keterangan perihal pembunuhan bayi malang itu.

Namun, polisi cukup kesulitan meminta keterangan pelaku, mengingat kondisinya dalam keadaan syok.

Baca juga: Fakta Kasus Ibu Bunuh Bayi di Bandung, Mengaku Dapat Bisikan Gaib hingga Ditetapkan Tersangka

Untuk menjaga kondisi mental tersangka, polisi pun meminta keluarga untuk sering membesuknya.

"Kami minta tersangka untuk dibesuk (keluarga) agar tidak mengalami depresi," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai yang ditemui di Mapolrestabes Bandung Bandung, Rabu (4/9/2019).

Dengan kondisinya saat ini, polisi pun mengupayakan pemantauan berkelanjutan dengan memanggilnya setiap hari dan berkomunikasi dengan tersangka.

"Setiap hari kita panggil untuk kita ajak ngomong," katanya.

Upaya lainnya, polisi juga memanggil ahli kejiwaan untuk memeriksa kesehatan mental pelaku.

"Secara kasat mata kita lihat ada sedikit goncangan pada tersangka. Karena lebih banyak melamun dan pandangan kosong," ujarnya.

Dalam kondisi seperti saat ini, polisi cukup kesulitan meminta keterangan tersangka. Meski begitu, berdasarkan penuturan keluarga. Secara psikologis, tak ada sikap yang mencurigakan dari tersangka.

"Keluarga bilang biasa saja psikologisnya," ujarnya.

Baca juga: Setelah Bunuh Bayinya, Ibu di Bandung Menyerahkan Diri

Guna melihat jelas kasus ini, polisi tak hanya memeriksa kejiwaan pelaku, tapi juga memeriksa kemungkinan penyebab lainnya.

"Itu akan kami dalami juga, kita akan dalami seluruhnya eksternal internal termasuk keluarga maupun hasil dari psikolog maupun psikiater," pungkasnya.

Berdasarkan keterangan sementara, pembunuhan ini dilatarbelakangi bisikan gaib, yang meminta tersangka untuk mengakhiri hidup bayi dan mengirimnya ke surga.

Dari hasil olah TKP, polisi juga menyita sebilah pisau dapur yang diduga sebagai alat untuk membunuh anak satu-satunya itu.

"Sementara yang kita temukan di TKP menggunakan pisau dapur kalau dari hasil otopsi berbeda, nanti akan kami dalami lagi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com