Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"TeKo Nang Jawa" Jadi Tur Rombongan Dubes Korea ke 5 Kota

Kompas.com - 04/09/2019, 05:30 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Duta Besar (Dubes) Korea Selatan (Korsel) Kim Chang Beom bersama delegasi melakukan tur “TeKo Nang Jawa” yang berarti datang ke Pulau Jawa atau menemui teman Korea di Pulau Jawa.

Tur diplomasi publik ini akan berlangsung selama enam hari, 2 hingga 7 September 2019 dengan mendatangi lima kota, antara lain Jakarta, Cirebon, Brebes, Solo, dan Surabaya.

Kim Chang Beom menyampaikan, Kota Cirebon merupakan daerah yang pertama kali dikunjungi, setelah pembukaan di Jakarta. Besok, Rabu 4 September, rombongan akan menuju Brebes dan terus bergerak hingga Surabaya pada 7 September mendatang.

“TeKo Nang Jawa Proyek ini salah satunya bertujuan untuk mendekatkan (Budaya Korea) kepada masyarakat Indonesia, khususnya teman-teman di Jawa,” kata Kim usai melakukan aksi membersihkan sampah plastik di pesisir pantai Kota Cirebon, Selasa (3/9/2019).

Baca juga: Ketika Dubes Korea Ikut Bersih-bersih Pantai Cirebon dari Sampah Plastik

Melalui rilisnya, Kim, menjelaskan, proyek yang memakan jarak tempuh sekitar 1.000 kilometer ini diluncurkan Kedutaan Besar Republik Korea menjelang periode kedua Pemerintahan Presiden Joko Widodo, dan perhelatan “KTT Peringatan ke 30 Kerjasama Korea-ASEAN” pada November mendatang.

Dia bersama delegasi “TeKo Nang Jawa” akan menginjakan kakinya pada pulau Jawa yang memiliki populasi lebih dari 50 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau berjumlah 140 juta jiwa.

Melalui kegiatan ini, mereka berharap banyak masyarakat Indonesia yang mengenali dan kian menggemari budaya Korea.

Pasalnya, tidak sekedar jalan-jalan, tur “TeKo Nang Jawa” ini menggunakan bus yang didesain dengan berbagai poster yang mempromosikan KTT peringatan ke 30 hubungan KOREA-ASEAN, Pariwisata Korea, dan K-Food.

Mereka juga akan menyajikan makanan Korea seperti tteokbokki (olahan beras dengan saus manis), eomuk (semacam baso ikan Korea), dan lain-lain dalam Food Truck yang merupakan hasil kerja sama asosiasi industri makanan Korea.

Baca juga: Megawati Yakin Korea Selatan dan Korea Utara Bakal Bersatu

“Kedubes Korsel berkerjasama dengan Korean Cultural Centre (KCC), Korea Tourism Organization (KTO), aT (Korea Agro-Fisheries and Food Trade Corp.) dan lainnya. Artinya, berbagai lembaga Korea yang ada di Jakarta turut hadir untuk mempromosikan kebudayaaan Korea bersama-sama,” tambah Kim.

Kim menyampaikan agenda di lima daerah berbeda-beda. Dia menyebutkan satu persatu. Di Cirebon, Rombongan TeKo Nang Jawa melakukan aksi bersih pantai di Cirebon.

Selanjutnya, rombongan menggelar “Gempita Duo Budoyo” Festival Budaya Korea dan Indonesia yang dimeriahkan tim gamelan Arirang dan K-Pop Cover Dance di Brebes pada Rabu 4 September.

Kamis 5 September, rombongan ditargetkan berada di Solo dengan menghadiri pembukaan Solo Internasional Performing Art (SIFA) yang ke 11 di Vastenburg Fort.

Dan terakhir, Jumat dan Sabtu 6 dan 7 September, rombongan akan mengadakan All About Korea, Special Seminar On Korean Culture and History di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dan Lomba Taekwondo sekaligus demo masak masak bibimbab.

Baca juga: Rektor Asing Pertama di Indonesia Diperkenalkan, Berasal dari Korsel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com