KOMPAS.com - Cerita detik-detik kecelakaan maut di KM 91 Tol Purbaleunyi, Purwakarta, Jawa Barat, mulai terungkap dari para korban selamat dan saksi mata.
Salah satunya Subana, rekan dari sopir dump truk yang terguling dan diduga menyebabkan kecelakaan beruntun 20 kendaraan.
Subana mengaku dirinya sempat menerima telepon dari rekannya itu sempat memberitahu jika rem yang dikendarainya blong.
Sementara itu, polisi masih mendalami penyebab kecelakaan beruntun 20 kendaraan dan menewaskan 8 orang. Untuk sementara, polisi masih belum menetapkan satupun tersangka dalam kasus tersebut.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Saat itu Subana tengah berkendara mengangkut tanah berpasir melintas Tol Purbaleunyi.
Beberapa saat kemudian, dari belakang temannya yang mengendarai dump truck menyalipnya.
"Terus sekitar tiga menit dia ngebel (telepon) saya. Mas Bana, rem saya blong," kata Subana menirukan perkataan temannya kepada wartawan di RS MH Thamrin, Purwakarta.
Waktu itu Subana hanya bisa meminta temannya itu untuk berdoa agar truk yang dikendarainya bisa berhenti.
"Teman saya ambil kanan terus karena di lajur kiri banyak truk yang berjalan lambat. Sementara di lajur kanan banyak kendaraaan yang melaju dengan cepat," katanya.
Khawatir akan kondisi temannya, Subana pun segera tancap gas dan mencoba menyusul rekannya.
Namun, sesampainya di lokasi kecelakaan, dirinya sudah melihat banyak banyak kendaraan terguling dan begitu juga truk milik temannya.
Subana sendiri pun juga turut mengalami kecelakaan karena tak sempat mengerem.
Baca juga: Cerita Sopir Dump Truck Sesaat Sebelum Kecelakaan Tol Purbaleunyi: Mas, Rem Saya Blong...
Polisi sulit identifikasi empat korban terbakar