KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Prihatin Isu Perpecahan, Wali Kota Hendi Minta Siswa Papua Netralisir Kabar Hoaks

Kompas.com - 03/09/2019, 18:41 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi merasa sangat prihatin atas mengemukanya isu perpecahaan di Indonesia.

Isu itu muncul setelah insiden rasis di Surabaya pada 16 Agustus 2019, dan memicu kerusuhan di Papua dan Papua Barat beberapa waktu lalu.

“Sebuah keprihatinan, pasca Pemilu raya malah muncul perpecahan karena isu sara. Saya yakin pribadi kita oke tetapi kemarin diperparah dengan isu hoax di media sosial," tutur Hendrar Prihadi seperti dalam keterangan tertulisnya.

Wali kota yang akrab disapa Hendi ini mengatakan hal tersebut saat berkunjung ke SMK Bagimu Negeriku di daerah Mijen, Semarang, Selasa (3/9/2019).

Perlu diketahui, SMK Bagimu Negeriku merupakan salah satu sekolah di Kota Semarang yang menerima murid dari seluruh provinsi di Indonesia, termasuk Papua.

Baca juga: Syamsul Arifin, Tersangka Kasus Kerusuhan di Asrama Papua, Tulis Surat Permohonan Maaf

Makanya, Wali Kota Hendi bersama Kapolrestabes Semarang Abiyoso Seno Aji, dan Dandim 0733 BS atau Kota Semarang Zubaedi datang ke sana untuk bertemu dan berdialog dengan sejumlah siswa asal Papua.

"Jadi saya titip pesan kepada seluruhnya untuk melakukan netralisir apabila menemukan berita hoaks, semua ini demi kenyamanan kita bersama sebagai warga bangsa yang cinta NKRI,” himbau Wali Kota Semarang tersebut.

Hendi menegaskan, Indonesia adalah negara yang kaya dengan perbedaan. Maka dari itu, para Founding Fathers Republik Indonesia memutuskan Garuda Pancasila dengan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan.

Untuk itu, dia berkeyakinan jika seharusnya Bangsa Indonesia tidak lagi mempermasalahkan adanya perbedaan.

“Kita ini sudah hidup di era kemerdekaan, sudah 74 tahun, jadi jangan ada lagi diskusi mengenai perbedaan-perbedaan yang ada. Bung Karno, Bung Hatta, serta para pendiri bangsa lainnya sudah memikirkan jauh-jauh hari hingga lahirlah Pancasila," tekan Hendi.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com