Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Kejiwaan Ibu yang Bunuh Bayinya Sendiri di Bandung

Kompas.com - 03/09/2019, 18:27 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ibu FM (29) telah ditetapkan menjadi tersangka karena tega menghabisi nyawa anaknya yang baru berumur tiga bulan di rumah mertuanya di Jalan Delta, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Minggu (1/9/2019).

Belum diketahui bagaimana tersangka melakukan pembunuhan tersebut. Sebab, sampai saat ini polisi belum dapat meminta keterangan mengingat kondisi FM yang masih mengalami shock.

Untuk mengetahui kondisi mentalnya, polisi bakal memeriksa kejiwaan pelaku

"Karena ada indikasi gangguan mental, nanti kita panggil dari ahli kejiwaan," kata Wakil Kasatreskrim Polrestabes Bandung Kompol Suparma di Mapolrestabes Bandung, Selasa (3/9/2019). 

Baca juga: Setelah Bunuh Bayinya, Ibu di Bandung Menyerahkan Diri

Indikasi gangguan mental ini berdasarkan pertimbangan beberapa hal, seperti pelaku yang menyerahkan diri setelah menghabisi bayinya itu.

"Yang bersangkutan, setelah melakukan pembunuhan. Dia lalu kontak ke polsek menyerahkan diri. Katanya dia telah membunuh anaknya," katanya.

Bukan hanya itu, pelaku juga mengaku mendapatkan bisikan gaib yang mengatakan bahwa pelaku belum siap mengurus bayi, dan menyuruhnya untuk mengirim anak itu ke surga.

"Cek psikologi harus karena indikasi informasi ada gangguan mentalnya," kata Suparman.

Seperti diketahui, FM tega habisi nyawa anaknya yang baru berumur tiga bulan di rumah mertuanya  di Jalan Delta, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Minggu (1/9/2019).

Baca juga: Kronologi Istri Bunuh Suami dengan Kapak yang Jenazahnya Dikubur di Belakang Rumah

Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menyita barang bukti pisau dapur yang diduga sementara sebagai alat untuk membunuh bayinya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com