Imigrasi Ngurah Rai Siapkan Autogate Bagi Turis Asing

DENPASAR, KOMPAS.com - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai telah menggunakan autogate sebagai sarana untuk melakukan proses pemeriksaan keimigrasian di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Kini, Kantor Imigrasi menyiapkan autogate bagi turis mancanegara atau warga negara asing

"Saat ini, pemeriksaan keimigrasian dengan pengambilan sidik jari dan foto wajah telah diterapkan kepada seluruh WNA yang masuk ke Indonesia melalui fasilitas autogate," kata Pelaksana tugas Kepala Bagian Humas dan Umum Kantor Imigrasi Ngurah Rai Ujo Sujoto, Selasa (3/9/2019).

Baca juga: Hendak Selundupkan Benih Lobster, Petugas Bandara Ngurah Rai Ditangkap

Sebelumnya pemeriksaan keimigrasian dengan menggunakan autogate hanya tersedia untuk warga negara Indonesia.

Namun, kini WNA bisa menggunakan autogate tersebut.

Pengadaan perangkat autogate di tempat peemriksaan keimigrasian di Bandara Ngurah Rai merupakan satu bentuk kerja sama yang terjalin antara pihak Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai dengan PT Angkasa Pura I.

Penyediaan autogate bertujuan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

Fasilitas autogate tersedia bagi WNI di terminal kedatangan dan keberangkatan.

Sementara, bagi WNA, fasilitas ini hanya tersedia di terminal keberangkatan.

Jumlah autogate yang tersedia di tempat pemeriksaan keimigrasian Ngurah Rai sebanyak 6 unit di terminal kedatangan dan 10 unit di terminal keberangkatan.

Proses pemeriksaan keimigrasian di terminal kedatangan internasional memerlukan waktu sekitar 35 – 60 detik per penumpang.

Sedangkan, pemeriksaan saat keberangkatan internasional dengan menggunakan autogate hanya memerlukan waktu sekitar 35 - 45 detik per penumpang.

Penyediaan fasilitas ini diharapkan dapat mengurangi penumpukan antrean penumpang.