Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Identifikasi DNA Korban Terbakar Tabrakan Beruntun di Tol Purbaleunyi

Kompas.com - 02/09/2019, 23:21 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi kesulitan mengidentifikasi empat korban meninggal  dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Purbaleunyi, Senin siang tadi. Hal terjadi dikarenakan kondisi jenazah yang telah terbakar.

"Empat lainnya perlu diidentifikasi lebih lanjut mengingat kondisinya terbakar sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan identifikasi biasa seperti halnya pengambilan sidik jari," kata Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius yang dihubungi, Senin malam.

Meski begitu, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jabar dan Polres Purwakarta telah mengambil sampel Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) korban untuk dibawa ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, dengan harapan dapat mengungkap identifikasi korban. 

"Nantinya akan dibandingkan dengan (DNA) keluarganya sehingga bisa diketahui identitas masing-masing," pungkasnya.

Sedang empat korban lainnya, kata Matrius, korban berhasil diidentifikasi. "Baru empat korban berhasil diidentifikasi," ucapnya.

 Baca juga: Warga Kota Bekasi Luka Berat akibat Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi

Diberitakan sebelumnya, ada sekitar 20 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di KM 91 tol Cipularang. 

Adapun kendaraan yang terlibat ini terdiri dari 7 unit truk, 11 unit kendaraan pribadi, dan 2 bus. Dari  keseluruhan kendaraan yang terlibat tersebut, empat kendaraan hangus terbakar.

8 orang meninggal dalam kecelakaan beruntun ini, yakni terdiri dari 6 orang korban luka bakar, dan dua orang meninggal karena luka berat. Sedang jumlah luka ringan ada 16 orang, dan luka berat 4 orang. 

Para korban baik yang meninggal maupun luka-luka, dilarikan ke empat rumah sakit di wilayah Purwakarta, yakni RS Siloam, Bayuasih, MH Thamrin, dan Bhakti Husada. Sedang evakuasi bangkai kendaraan dibawa ke Purwakarta.

Baca juga: Polisi: Kecelakaan Maut di Tol Purbaleunyi Libatkan 20 Kendaraan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com