Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Dua Bulan, Pria Ini Ternyata Dibunuh Istri Sendiri dengan Kapak

Kompas.com - 02/09/2019, 21:03 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com -Seorang istri berinisial SIL (46) tega membunuh suaminya sendiri (TN) dengan sebilah kapak di Nagari Sopan Jaya, Kecamatan Padang Laweh, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Ironisnya SIL mampu menyimpan aksinya selama dua bulan lebih sampai akhirnya ditangkap polisi pada 1 September lalu.

Polisi baru tahu adanya kasus pembunuhan ini, setelah laporan masyarakat yang curiga korban tidak pernah kelihatan beberapa bulan belakangan.

Beranjak dari laporan itu, pihak kepolisian melakukan penyelidikan atas hilangnya korban. Alhasil, polisi mendapatkan hasil bahwa korban dibunuh oleh istrinya.

Baca juga: Sebelum Dibunuh Istri dan Anak Tirinya, Rumah Pupung dan Dana Sempat Terbakar

Hilangnya jasad korban, ternyata dikubur di belakang kediamannya di Nagari Sopan Jaya, Kecamatan Padang Laweh, Kabupaten Dharmasraya.

"Setelah kita melakukan penyelidikan, akhirnya diketahui korban telah dibunuh dan dikubur di dekat rumahnya," kata Kapolres Dharmasraya AKBP Imran Amir yang dihubungi Kompas.com, Senin (2/9/2019).

Imran mengatakan selain mengamankan SIL, pihaknya juga mengamankan dua anaknya untuk dimintai keterangan.

Peristiwa pembunuhan yang dilakukan istri terhadap suami itu terjadi 23 juni 2019 lalu.

Imran mengatakan pelaku melakukan pembunuhan dengan mengunakan sebilah kapak. Saat itu, antara pelaku dan korban terjadi pertengkaran.

Baca juga: Polisi Dibunuh Istri dan Anaknya karena Melarang Mereka Pakai Jeans

Kronologi

"Kejadiannya sekitar jam 9 malam. Mereka ribut di rumah, si suami mengambil kapak. Nah karena korban dalam keadaan mabuk, kapak dapat diambil pelaku. Kapak langsung dilayangkan ke korban," ujarnya.

Kapak yang digunakan pelaku persis mengenai kepala korban hingga tewas di lokasi kejadian. Untuk menghilangkan jejak, korban dikuburkan di belakang kediamannya.

"Kapak dilepas dari kepala korban setelah jasad korban dikubur pelaku," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com