Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Timah Gunakan Oil Booms Atasi Pencemaran Laut Akibat KIP 10 Karam

Kompas.com - 02/09/2019, 16:18 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com - Pasca-tenggelamnya Kapal Isap Produksi (KIP) 10 pasir timah milik PT Timah TBK Wilayah Kerja Riau dan Kepri, Sabtu (31/8/2019) kemarin, PT Timah Tbk langsung mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi dan mencegah pencemaran laut.

Caraya adalah dengan melakukan isolasi dan memasang lampu indikator untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya pencemaran laut di sekitar lokasi kejadian.

Bahkan untuk potensi limbah, PT Timah sudah melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Tim OSCT yang merupakan mitra PT Timah Tbk.

"Sampai saat ini belum diketahui apakah ada pencemaran laut pasca-tenggelamnya KIP 10 kemarin, namun antisipasi sudah dilakukan hingga konsultasi dengan Tim OSCT yang merupakan mitra PT Timah Tbk," kata Kabid Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahan melalui pesan singkat, Senin (2/9/2019).

Baca juga: Kapal Milik PT Timah Tenggelam di Perairan Prayun, Riau

Anggi mengatakan, selain itu, PT Timah Tbk juga menggunakan oil booms untuk meminimalisasi dampak limbah, serta pemasangan jangkar tambahan.

"Kami juga telah melakukan komunikasi dengan pihak KSOP Karimun dan langsung ditangani mereka," jelasnya.

Untuk menghindari hal lainnya, PT Timah juga memasang lampu navigasi pelayaran. Upaya-upaya penanganan dilakukan secepat mungkin dengan sesuai standar.

Proses evakuasi terus dilakukan dibantu dengan tim salvage agar KIP 10 bisa cepat diangkat.

Kapal Isap Produksi (KIP) 10 PT Timah Tbk dengan wilayah operasi di Kepulauan Riau dan Riau terbalik dan tenggelam di perairan Prayun Kundur, Karimun, Sabtu (31/8/2019) lalu.

Hal ini terjadi saat KIP 10 tengah menarik KIP 18 yang mengalami ladder tersangkut di laut.

Namun saat melakukan penarikan, tali penarik putus sehingga mengakibatkan KIP 10 kehilangan keseimbangan lalu terbalik dan tenggelam.

Baca juga: Kapal KM Rahmat Pantura Karam di Wakatobi, 15 Penumpang Selamat Dievakuasi

Hal ini juga diperparah dengan cuaca yang sedang tidak bersahabat saat itu, karena arus laut saat itu diketahui terbilang cukup deras.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun 12 orang kru kapal tetap dilakukan pemeriksaan kesehatan ke klinik untuk memastikan kesehatan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com