Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Penyebab Kecelakaan Cipularang, Jalan Turun hingga Kendaraan Tidak Bisa Mengerem

Kompas.com - 02/09/2019, 14:17 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Cipularang, Senin (2/9/2019).

Informasi yang dihimpun Kompas TV di lapangan, sebanyak 6 orang meninggal dan 6 terluka dalam kecelakaan yang melibatkan 21 kendaraan.

Diperkirakan jumlah korban akan bertambah.

AKP Ricki Adipratama, Kasatlantas Polres Purwakarta saat diwawancarai Kompas TV menjelaskan dugaan awal penyebab kecelakaan karena median jalanan turun.

"Diduga kuat pengemudi tidak bisa menjaga garak aman dan kendaraan tidak bisa mengerem.

Dilaporkan, tabrakan beruntun tersebut melibatkan truk, bus hingga mobil pribadi.

Tabrakan tersebut cukup keras hingga menyebabkan beberapa kendaraan ke luar tol. Bahkan ada mobil yang sampai terbakar.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Cipularang, 6 Orang Tewas dan 5 di Antaranya Hangus

Hingga kini polisi masih berusaha mengevakuasi kendaraan.

Sementara itu AVP Coorporate Communication PT Jasa Marga, Dwiman Heru mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu informasi lebih jauh terkait kecelakaan ini.

"Teman-teman fokus pada evakuasi korban serta kendaraan yang terlibat, untuk membuka lajur agar bisa dilewati," ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, contra flow di jalur arah Jakarta sudah dibuka.

"Untuk kendaraan dari ke arah Jakarta untuk sementara dikeluarkan di Cikamuning," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com