Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Siswa SMP Tewas Tertusuk di Halaman Rumah, Kesal hingga Dibunuh Ayah

Kompas.com - 02/09/2019, 06:51 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP), Eko Saputro (15) tewas tertusuk pisau di halaman rumahnya, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (31/8/2019).

Saat tiba di lokasi, polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan, atau bekas bercak darah seperti informasikan yang diterima.

Awalnya pihak keluarga sempat menutupi kasus ini. Namun, polisi tetap membawa korban untuk dilakukan otopsi, serta meminta keterangan ayah korban.

Setelah dilakukan otopsi ditemukan luka robek pada bagian dada sebelah kiri korban.

Berdasarkan hasil otopsi tersebut, polisi pun memintain keterangan ayah kandung korban Mardi (45). 

Dan setelah dilakukan pemeriskaan, polisi akhirnya menetapkan Mardi sebagai tersangka atas tewasnya Eko.

Berikut fakta siswa SMP tewas di halaman rumahnya:

1. Kronologi kejadian

Ilustrasi tempat kejadian perkara.SHUTTERSTOCK Ilustrasi tempat kejadian perkara.

Menurut keterangan orangtua korban, Mardi kejadian bermula ketika ibu korban menyuruh korban ke warung untuk membeli wadai (jajanan) pada Sabtu.

Kemudian korban pun pergi ke warung. Namun, korban kembali tanpa membeli apapun, lalu ia kembali ke warung untuk membeli roti dan susu kotak.

Setibanya di rumah, korban memberikan adiknya susu kotak, sementara roti tetap dipegang korban. Lalu adik korban meminta roti, yang dipegang korban, tapi korban tidak memberikan, sehingga korban dikejar adiknya.

Korban berlari, lalu ia terpeleset dan terjatuh. Tepat di bagian korban terjatuh ada pisau tergeletak sehingga langsung mengenai tepat bagian dada korban.

"Langsung saya bawa, saya sampai enggak sempat pakai baju, langsung tak bawa ke rumah sakit, sampai rumah sakit ditangani pihak rumah sakit, yaitu sudah (meninggal), enggak lekas 15 menit, anak saya enggak ada (meninggal)," kata Mardi kepada Kompas.com saat di kamar jenazah sambil menunggu proses visum berlangsung.

Baca juga: Ini Kronologi Siswa SMP Tewas Tertusuk Pisau di Halaman Rumah

2. Tidak ditemukan tanda kekerasan

Kapolres Palangkaraya, AKBP. Timbul RK Siregar beserta dokter forensik, saat akan lakukan visum terhadap korban.KOMPAS.com/KURNIA TARIGAN Kapolres Palangkaraya, AKBP. Timbul RK Siregar beserta dokter forensik, saat akan lakukan visum terhadap korban.

Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, awalnya seorang warga menyampaikan informasi mengenai Eko tewas tertusuk pisau di depan rumahnya, saat kedua orangtuanya berada di tempat yang sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com