Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunungkidul Dianggap Wilayah Rawan Gempa, Ratusan Rumah Disurvei

Kompas.com - 01/09/2019, 16:13 WIB
Markus Yuwono,
Bayu Galih

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, melakukan survei rumah tahan gempa di wilayah mereka.

Dengan menggunakan aplikasi baru bernama Asesmen Cepat Bangunan Sederhana (AceBS), ratusan rumah warga akan disurvei ketahanan terhadap getaran. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, ada tiga desa yang dipilih yakni Desa Bunder, Kecamatan Patuk; Desa Bandung, Kecamatan Playen; dan Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari.

"Setiap rumah akan diberikan pertanyaan sekitar 47 pertanyaan mengenai pembangunan rumah tersebut," kata Edy, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (1/9/2019).

"Misalnya saja pondasi rumah terbuat dari batu apa, lalu ada lapisan pasir setinggi 20 cm atau tidak," kata dia.

Baca juga: Berikut Daerah dengan Zona Gempa Aktif pada September 2019

Menurut Edy, survei dilakukan pada 29 Agustus 2019 sampai 2 September 2019.

Masing-masing desa tersebut paling tidak terdapat 200 unit rumah yang akan dilakukan pendataan. Tim melakukan pengecekan menggunakan aplikasi AceBS apakah rumah tersebut tahan akan guncangan gempa.

Nantinya, rumah tersebut akan diberikan tingkat kerawanan mulai dari rendah hingga tinggi. 

Aplikasi tersebut dibutuhkan oleh masyarakat mengingat dari tiga desa yang diuji coba, dua di antaranya masuk ke dalam zona kuning gempa (sedang), yaitu Bunder dan Bandung.

Sedangkan, Desa Baleharjo masuk kategori hijau (rendah). 

Baca juga: BMKG Sebut Ibu Kota Baru Relatif Aman Dari Ancaman Gempa dan Tsunami

Sekretaris Desa Bandung, Rosyid Hidayat mengatakan, petugas yang melakukan survei terdiri dari dua orang dari kantor desa dan enam orang dari BNPB.

Setiap petugas mensurvei 25 rumah dengan total 400 rumah yang akan disurvei," ujar Rosyid.

"Pihak desa mendukung dan siap melaksanakan kegiatan ini, mengingat Desa Bandung termasuk kawasan rawan bencana gempa bumi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com