Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Istri Pasukan Brimob yang Dikirim ke Papua: Semoga Cepat Pulang dengan Selamat...

Kompas.com - 01/09/2019, 08:29 WIB
Idon Tanjung,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebanyak 300 personel Brimob (Brigade Mobil) Polda Riau diberangkatkan ke Papua, Sabtu (31/8/2019).

Pasukan tersebut dikirim untuk membantu pengamanan pasca-demo yang berujung rusuh di provinsi paling timur Indonesia tersebut.

Pasukan Brimob Polda Riau diterbangkan melalui Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Sabtu malam.

Baca juga: Perusuh Saat Demo Jayapura Membawa Aneka Senjata Tajam, Ini Jenis-Jenisnya

 

Keberangkatan mereka diwarnai isak tangis keluarga, mulai dari orangtua, istri hingga anak dari para personel yang dikirim.

Pelepasan pasukan Brimob ke Papua dilakukan langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo.

"Malam ini, kita melepas pasukan Brimob sebanyak tiga SSK (Satuan Setingkat Kompi). Jumlahnya tepat 300 personel, tidak kurang tidak lebih. Ini atas dasar perintah Bapak Asops Kapolri yang diminta untuk mengirim pasukan Brimob Polda Riau ke Papua," ucap Widodo saat diwawancarai wartawan, Sabtu.

Baca juga: BERITA FOTO: Situasi Kota Jayapura Pasca Kerusuhan

Para personel Brimob ini, lanjut dia, akan ditempatkan di enam pos di Polda Papua. Dia berharap para personel Brimob melaksanakan tugas dengan membawa amanah bangsa dan negara.

"Di sana personel akan bergabung dengan teman-teman TNI dan polri dari Polda-Polda lainnya," kata Widodo. Dia juga berharap seluruh personel dapat melaksanakan tugas dengan baik dan lancar.

"Semoga mereka melaksanakan tugas dengan baik. Mereka tadi dilepas keluarga yang mereka cintai. Dan mari kita berdoa semoga kondisi di Papua semakin konfusif," ucap Widodo.

Dia mengaku belum menentukan berapa lama personel Brimob Polda Riau berada di Papua.

"Belum tahu sampai kapan. Tapi yang jelas sampai situasi kondusif," tuturnya.

Baca juga: 7 Fakta Baru Kerusuhan Jayapura, Pasukan Marinir Datang hingga Polisi Buru Provokator

Widodo juga berpesan kepada seluruh pasukan Brimob agar dapat menjaga keselamatan selama bertugas.

"Pesan saya, jaga diri, keselamatan diri yang utama. Kemudian bergerak jangan sendirian. Tetap berkelompok, karena itu daerah yang boleh dikatakan berbahaya. Karena ini indikatornya masih belum sepenuhnya kondusif. Masih banyak kerusuhan yang terjadi. Kita tau dari pemberitaan," ungkap Widodo.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com