Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manado Masuk 10 Besar Rencana Kota Metropolitan, Ini Tanggapan Wagub Sulut

Kompas.com - 31/08/2019, 23:23 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com — Kota Manado masuk 10 wilayah yang akan dibangun sebagai kota metropolitan. Hal ini mendapat tanggapan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw.

Ia memberi apresiasi terhadap rencana pemerintah pusat tersebut.

"Ini tentu saja akan memberi efek langsung kepada pertumbuhan ekonomi Sulut," katanya melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Sabtu (31/8/2019).

Guna mendukung rencana tersebut, menurut Steven, peran Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dan sekitarnya harus responsif terkait rencana itu.

"Perannya adalah dengan ikut juga merancang infrastruktur, baik fisik maupun sumber daya manusia (SDM) yang mendukung rencana tersebut," ujar dia.

Baca juga: Ini Syarat agar Banjarmasin Bisa Jadi Kota Metropolitan

Saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut telah melakukan berbagai terobosan pembangunan infrastruktur.

Pengembangan Pelabuhan Manado

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), misalnya, akan melakukan pengembangan Pelabuhan Manado.

Pengembangan meliputi pembangunan dermaga 4 ukuran 6 x 10 meter persegi, pengerukan kolam pelabuhan kedalaman -4 LWS, pembangunan terminal penumpang dengan luas 1.600 meter persegi dan lapangan penumpukan seluas 2.150 meter persegi.

Manado Marine Bay

Selain itu, Pelindo IV menyatakan kesiapannya untuk membangun Manado Marine Bay guna mendukung program pariwisata yang terintegrasi di wilayah Sulawesi paling utara tersebut.

Badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan ini juga akan kembali menyiapkan rute Bitung–Davao untuk ekspor langsung ke Filipina dari Sulut.

Hal itu terungkap dalam pertemuan Direktur Utama PT Pelindo IV Farid Padang dengan Gubernur Sulut Olly Dondokambey di Manado, Juli 2019.

Ring Road III

Selain itu, Pemprov Sulut terus memacu pembangunan Ring Road III untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Kota Manado.

Jika sudah selesai dibangun, diharapkan akan mengurai kemacetan di jalur Malalayang-Bahu dan pusat kota karena kendaraan sebagian akan berpindah ke jalan ring road.

Sebagai contoh dari arah Malalayang jika ingin ke Bandara, arah Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Tomohon, warga tidak harus melintasi pusat kota, tetapi bisa lewat jalur cepat Ring Road III.

Begitu juga sebaliknya, dari arah Mapanget, Paal Dua, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Tomohon yang hendak ke Malalayang dan Tateli tidak harus melewati pusat kota, tetapi sudah melalui Ring Road III.

KEK Pariwisata

Kemudian, pembangunan KEK Pariwisata di Likupang dan KEK Industri di Bitung.

Selanjutnya, mega proyek pembangunan infrastruktur di Sulut tahun depan kembali bertambah. Pembangun jalan tol sepanjang 55 kilometer yang menghubungkan Sawangan-Tomohon-Kawangkoan-Amurang tengah dirintis oleh Gubernur Olly Dondokambey.

Target pembangunan direncanakan tahun 2020. Pembangunan jalan tol ini dinilai akan berdampak pada investasi yang semakin banyak di Sulut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com