Komentar Airlangga soal Mosi Tidak Percaya Pengurus DPP Golkar

PURWAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi mosi tidak percaya yang disampaikan sejumlah pengurus DPP Partai Golkar.

Airlangga mengatakan, sikap mosi tidak percaya tidak ada dalam tata kelola partai.

"Itu tidak merupakan bagian dari tata kelola partai. Itu sepertinya tidak ada dalam AD/ART," kata Airlangga kepada Kompas.com saat menghadiri perayaan 1 Muharam di Tajug Gede Cilodong, Purwakarta, Sabtu (31/8/2019).

Sebelumnya, sejumlah pengurus DPP Partai Golkar menyatakan mosi tidak percaya terhadap ketua umum Airlangga Hartarto.

Sikap itu muncul lantaran Airlangga dianggap menghalang-halangi pengurus untuk masuk ke DPP Partai Golkar.

Selain itu, Airlangga juga dinilai tidak melaksanakan rapat pleno sejak Agustus 2018 sehingga dinilai melanggar AD/ART.

Baca juga: Kubu Airlangga: Mosi Tidak Percaya Dagelan Politik

Airlangga menilai, tidak ada istilah mosi tidak percaya dalam pengelolaan partai. Sikap itu hanya ada dalam konteks parlementer.

"Di Republik Indonesia, itu (mosi tidak percaya tidak ada dalam pengelolaan partai)  parlementer. Dan, tidak usah diperpanjang ya," kata Airlangga.

Optimistis terpilih

Dalam kesempatan itu, Airlangga menyatakan, sebanyak 92 persen pemilik hak suara Golkar untuk musyawarah nasional di seluruh Indonesia sudah bulat menyatakan dukungan terhadap dirinya untuk kembali menjadi ketua umum Golkar.

Dukungan itu tidak hanya disampaikan secara lisan, tetapi juga berupa wujud hitam di atas putih (dukungan tertulis di atas meterai).

"Dukungan hitam di atas putih, hadir fisik, bertatapan, bersilaturahmi," kata Airlangga.

Menurutnya, dukungan tersebut muncul selain dari pengurus DPD tingkat provinsi dan tingkat II (kota/kabupaten), juga dari pengurus kecamatan, dan organisasi sayap Golkar.

Baca juga: Sejumlah Pengurus DPP Golkar Sampaikan Mosi Tak Percaya kepada Airlangga

"Insya Allah (terpilih)," kata pria yang juga menjabat sebagai menteri perindustrian ini.

Sementara itu, di sela-sela perayaan 1 Muharam, sejumlah pengurus DPD tingkat provinsi, kabupaten/kota, pengurus kecamatan hingga organisasi sayap Golkar di Jawa Barat menyatakan setia mendukung Airlangga Hartarto.

Dukungan itu diwujudkan pula dalam pernyataan sikap yang ditandatangani ketua dan sekretaris, disaksikan ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi serta sejumlah pengurus DPP dan ratusan pengurus tingkat kecamatan (PK).

Hadir pula dalam deklarasi itu, tokoh senior Golkar Akbar Tandjung.

Ketua DPD Golkar Kota Tasikmalaya M Yusuf yang hadir dalam deklarasi itu menyatakan siap mendukung Airlangga pada Munas Desember mendatang.

"Insya Allah istiqomah," kata Yusuf.