Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Akhiri Pencarian ABK KM Mina Sejati, Bagaimana Nasib 21 Korban Hilang?

Kompas.com - 31/08/2019, 12:23 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com-Badan SAR Nasional (Basarnas) Ambon resmi menutup operasi pencarian terhadap 21 anak buah kapal (ABK) KM Mina Sejati yang dinyatakan hilang usai tragedi pembantaian di atas kapal tersebut di perairan Laut Aru, Maluku.

Kepala Basarnas Ambon Muslimin mengatakan, operasi pencarian terhadap para ABK KM Mina Sejati di perairan Laut Aru akhirnya dihentikan setelah sepekan menggelar operasi pencarian.

Tidak ada tanda-tanda atau jejak keberadaan ABK di lokasi pencarian.

“Secara resmi kami dari Basarnas telah menutup operasi pencarian korban ABK Mina Jaya sejak Jumat kemarin,” kata Muslimin kepada Kompas.com, Sabtu (31/8/2019).

Baca juga: Pemeriksaan Selesai, 11 ABK KM Mina Sejati yang Selamat Seluruhnya Korban

Muslimin mengaku, pihaknya telah menegrahkan tim untuk mencari para korban dengan menggunakan KN SAR Bharara ke Laut Aru termasuk mengirim penyelam untuk mencari para ABK hilang, namun upaya pencarian korban tidak juga membuahkan hasil.

“Saat ini tim bersama KN SAR Bharata telah kembali ke pangkalan. Tim penyelam yang kami kerahkan juga tidak bisa melakukan penyelaman hasil pemantauan udara tidak juga menemukan adanya jejak para ABK berada,”ungkapnya.

Saat disinggung nasib 21 ABK, termasuk tiga di dalamnya terduga pelaku pembantaian yang belum ditemukan itu, Muslimin mengaku, sesuai kewenangan pihaknya telah melakukan operasi pencarian namun hasilnya tidak ada yang ditemukan.

“Jadi kami mengganggap 21 ABK KM Mina Sejati itu telah hilang,”ujarnya.

Operasi pencarian terhadap 21 ABK KM Mina Jaya kembali dilakukan setelah tim dari Polres Kepulauan Aru dan TNI AL dari Lanal Aru menemukan dua jasad ABK KM Mina Sejati di peraiaran Aru.

Selain melalui laut, pencarian para korban juga dilakukan melalui udara.

Baca juga: Pencarian 21 ABK KM Mina Sejati Dilakukan Lewat Udara, Bagaimana Hasilnya?

Sebagaimana diberitakan, insiden pembunuhan terhadap ABK KM Mina Sejati terjadi di perairan Laut Aru pada pertengahan Agustus 2019 lalu.

Dari hasil penyelidikan polisi, aksi pembunuhan itu dipicu perkelahian dua ABK saat sedang memancing cumi di atas kapal.

Akibat insiden berdarah itu, 13 ABK terpaksa menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut. Dari jumlah itu 2 ABK ditemukan tewas dengan luka bacok di wajah dan tubuh, sedangkan 11 ABK lainnya dinyatakan selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com