Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Perantau Sumbar di Papua dan Papua Barat Diminta Waspada

Kompas.com - 31/08/2019, 10:15 WIB
Perdana Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Ribuan perantau Sumatera Barat (Sumbar) yang berada di Papua dan Papua Barat diminta waspada dari aksi demonstrasi yang melanda dua wilayah tersebut.

"Kami minta perantau waspada dan menghindar dari aksi massa yang terjadi," kata Kepala Biro Kerjasama, Pembangunan dan Rantau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat, Luhur Budianda yang dihubungi Kompas.com, Jumat (30/8/2019).

Menurut Luhur, dari informasi terakhir yang diperolehnya, tidak ada korban nyawa atau harta yang berasal dari perantau Sumbar.

"Alhamdulillah, belum ada laporan korban dari perantau. Semuanya masih baik-baik saja," kata Luhur.

Baca juga: Tiket Jakarta-Padang Sampai Rp 4 juta, Curhatan Para Perantau di Ibu Kota

Luhur menyebutkan, jumlah perantau asal Sumbar yang berada di dua wilayah itu sekitar 5.000 kepala keluarga.

Perantau Minang yang berada di Papua mencapai 3.000 KK. Mereka tersebar dan berdomisili di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, Kabupaten Jaya Wijaya, Kabupaten Mappi, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Nabire dan Kabupaten Timika.

Sedangkan di Papua Barat, perantau Minang diperkirakan berjumlah 2.000 KK yang berdomisili di Kota Manokwari, Kota Sorong, Kabupaten Sirong, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Kaimana dan Kabupaten Bintuni.

"Kami selalu memantau perkembangan yang terjadi dan berkoordinasi dengan tokoh dan perantau Minang di Papua dan Papua Barat,” katanya.

Baca juga: Dialog dengan Tokoh Papua, Pemerintah Tolak Bahas Opsi Referendum

Luhur juga meminta agar masyarakat Sumbar memberikan doa yang terbaik untuk Papua dan para perantau Minang di sana.

Ia berharap, kondisi kembali normal dan permasalahan di Papua segera berakhir.

“Perantau mohon doa dari kita yang berada di kampung halaman agar keadaan menjadi lebih baik,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com