KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Akan Ada Gerakan Penanaman Pohon untuk Hijaukan Kota Semarang

Kompas.com - 30/08/2019, 22:06 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi telah berkordinasi dengan jajarannya untuk membuat gerakan penanaman pohon. Hal ini dilakukan guna mewujudkan Kota Semarang yang lebih baik dan lebih hijau.

"Salah satu problematika Kota Semarang yang harus kita angkat bersama dan kita atasi adalah mengenai minimnya pohon di kota ini,” papar Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini.

Ia mengatakan, gerakan tersebut akan difokuskan pada lahan yang masih dapat ditanami agar Kota Semarang banyak pepohonan rimbun.

“Saat memasuki musim penghujan kelak, Pemerintah Kota Semarang akan mengajak warga menanam pohon agar suhu Kota Semarang dapat turun, serta mengurangi panas dan terik," ujar dia, seperti dalam keterangan tertulianya.

Bersihkan jalur kereta api

Hendi sendiri mengatakan itu usai terlibat dalam kegiatan gotong royong atau kerja bakti membersihkan sampah di sepanjang rel kereta api di Cilosari, Kelurahan Kemijen, Jumat (30/9/2019).

"Kerja bakti ini tidak sekedar mencari keringat, tapi bagaimana memastikan pintu gerbang Kota Semarang bersih, rapi, nyaman dan enak dipandang," kata dia.

Apalagi, kata Hendi, jalur rel kereta api di daerah tersebut setiap saat dilewati wisatawan yang datang menggunakan kereta api.

Adapun kerja bakti bersih-bersih sampah yang Hendi gerakkan ini bermula dari pantauan langsungnya saat hendak menuju Surabaya menggunakan kereta api.

Baca juga: Ketulusan Agus Menyapu Jalan Diganjar Wali Kota Hendi Penghargaan

Ia menemukan pemandangan yang tidak sedap berupa gundukan sampah di pinggir rel.

Dirinya lantas melakukan identifikasi masalah terhadap beberapa persoalan terkait hal tersebut.

Diantaranya adalah kesadaran masyarakat yang kurang, ketiadaan tempat pembuangan sampah sementara, hingga perlunya mobilisasi truk pengangkut sampah yang lebih masif.

"Jadi hari ini kita bareng-bareng bergerak bersama. Kita buktikan dan bersihkan setelah itu kita rawat. Semoga Kemijen-Cilosari menjadi kawasan yang top markotop,” harap Hendi.

Ditegaskannya dalam kesempatan tersebut, bahwa lingkungan akan jauh lebih sehat jika telaten dibersihkan secara bersama-sama.

Maka dari itu, ia berpesan kepada camat dan lurah untuk berkoordinasi dengan dinas terkait guna menyelesaikan berbagai masalah terkait sampah, bila memang tidak dapat diselesaikan di tingkat kecamatan.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com