Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

250 Personel Brimob Polda Kalbar Dikirim untuk Amankan Situasi di Papua

Kompas.com - 30/08/2019, 14:20 WIB
Hendra Cipta,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Sebanyak 250 personel Satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Kalbar dikirim ke Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019) malam.

Mereka diberangkatkan dengan menggunakan dua pesawat komersil.

Tujuannya untuk mengamankan situasi Papua yang ricuh akibat sejumlah aksi demonstrasi.

"Sebagai pasukan yang dapat diandalkan, personel Brimob harus senantiasa siap sedia dalam melaksanakan tugas pokoknya," kata Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono, di Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kamis malam.

Baca juga: Terkait Kerusuhan di Jayapura, 30 Orang Pengunjuk Rasa Diamankan Polda Papua

Didi menerangkan, pengiriman personel ini dalam rangka menyikapi situasi yang berkembang sekarang di wilayah hukum Polda Papua.

"Perlu kita sikapi sebagai bagian dari panggilan tugas dan kewajiban kita sebagai anggota Polri,” ucapnya.

Menurut dia, Brimob Polda Kalbar sering mendapatkan kepercayaan pimpinan untuk BKO (bawah kendali operasi) dalam melaksanakan tugas yang tidak biasa, terutama di wilayah hukum Polda Papua.

"Ini untuk kesekian kalinya Polda Kalbar mengirim personel ke Papua, terkait antisipasi perkembangan dan gangguan kamtibmas, baik gangguan dari kelompol yang sengaja menciptkakan situasi tidak aman maupun gangguan dari kelompok saparatis," terangnya.

Diketahui, 250 personel Brimob Polda Kalbar BKO Polda Papua ini terdiri dari tim anarkis dan kompi PHH dengan pimpinan Batalyon Kompol I Made Bayu Sutha Sartana.

Sebelumnya, massa menggelar demo menyikapi dugaan tindakan rasial terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.

Massa membakar ruko, perkantoran dan gedung pemerintah.

Selain itu, massa membakar kendaraan roda dua dan roda empat, serta melakukan perusakan.

Kondisi itu membuat aktivitas di Kota Jayapura lumpuh total.

Sebagian orang yang menggelar demo di Jayapura, menginap di Kantor Gubernur Papua.

Mereka baru dipulangkan aparat keamanan pada Jumat pagi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com