Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Anggota Kostrad TNI Dikirim ke Jayapura, Apa yang Diwaspadai?

Kompas.com - 30/08/2019, 12:05 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

 

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) anggota TNI atau setara 200 personel dari Batalyon 501 Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad), turut serta menjaga keamanan Kota Jayapura, Papua, pasca demo dan kerusuhan, Jumat (30/8/2019).

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letnan Kolonel CPL Eko Daryanto mengatakan, sebanyak 2 SSK anggota 501 Kostrad ini diperbantukan untuk mengantisipasi aksi demo dan kerusuhan susulan di Kota Jayapura.

“Mereka sudah tiba di Kota Jayapura tadi pagi. Mereka saat ini sedang menuju ke Kota Jayapura dari Bandara Sentani,” kata Eko saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat pagi.

Menurut Eko, ratusan personel TNI itu akan disebar di sejumlah titik rawan.

Para prajurit diminta untuk memperkuat anggota Polri yang tengah melakukan pengamanan di Jayapura.

“Mereka akan ditempatkan di beberapa titik-titik untuk mem-backup anggota Polda Papua,” kata Eko.

Mengenai potensi konflik horizontal pasca kerusuhan, Eko mengatakan, saat ini seluruh petugas kemanan tengah melakukan sejumlah langkah antisipasi.

Aparat TNI dan Polri berharap kerusuhan massa yang merusak dan membakar bangunan dan kendaraan tidak terulang, sehingga tidak terjadi benturan di antara masyarakat.

“Antisipasi terus kami lakukan, agar tidak meluas menjadi konflik antar masyarakat,” tutur Eko.

Baca juga: Massa Aksi Demo Jayapura yang Menginap di Kantor Gubernur Papua Dipulangkan Aparat

Eko menambahkan, pada prinsipnya Kodam XVII/Cenderawasih akan terus membantu anggota Polri dalam mengamankan dan mengontrol aksi-aksi susulan.

“Kami akan terus membantu Polri agar Jayapura menjadi aman,” kata Eko.

Sementara itu, Wakapolres Kota Jayapura Kompol Heru Hidayanto menegaskan, pihaknya menjamin keamanan di Kota Jayapura.

“Atas nama Kapolda dan Kapolres, saya sampaikan menjamin keamanan bagi seluruh masyarakat di Kota ini. Bahkan pimpinan Polri sudah mengirim 1.200 pasukan Brimob Nusantara ke Papua, untuk membantu keamanan,” kata Heru.

Baca juga: Demo dan Kerusuhan di Jayapura, Berikut Daftar Bangunan yang Hangus Terbakar

Pada Jumat siang, massa yang menginap di Kantor Gubernur Papua telah dibubarkan oleh aparat.

Pemulangan massa dijaga ketat aparat keamanan agar tidak terjadi konflik lanjutan.

Sebelumnya, massa menggelar aksi unjuk rasa menyikapi dugaan tindakan rasial terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Massa yang menggelar demo membakar ruko, perkantoran dan gedung pemerintah.

Massa juga membakar kendaraan roda dua dan roda empat, serta melakukan perusakan.

Kondisi itu membuat aktivitas di Kota Jayapura lumpuh total.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com