Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Palembang, Jenazah Sertu Anumerta Rikson Disambut Upacara Militer

Kompas.com - 29/08/2019, 20:39 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Jenazah Sertu Anumerta Rikson Edi Chandra, anggota TNI yang menjadi korban kontak senjata di Distrik Deiyai, Papua, tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (29/8/2019).

Jenazah diterbangkan menggunakan pesawat pada Kamis pagi tadi dari Jayapura dan tiba sekitar pukul 18.30 WIB di Palembang. Jenazah tiba disambut dengan upacara militer.

Kasdam II Sriwijaya Brigjen Syafrial mengatakan, jenazah Rikson akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Jumat (30/8/2019).

Sertu Anumerta Rikson, menurut Syafrial telah bertugas di Papua sejak dua bulan lalu bersama 85 anggota Kodam II Sriwijaya.

"Penugasan korban satu tahun. Setelah itu baru akan dikembalikan ke Kodam masing-masing," kata Syafrial.

Baca juga: Suasana Duka Selimuti Kediaman Sertu Rikson yang Tewas di Deiyai Papua

Syafrial menjelaskan, Rikson dikirim ke Papua dalam rangka penugasan sebagai Satgas Teritorial untuk memperkuat seluruh Kodim yang ada di wilayah timur.

Saat kejadian, korban sedang mengamankan aksi unjuk rasa di Distrik Deiyai Papua, Rabu (28/8/2019). Namun, mendadak diserang hingga akhirnya gugur.

"Korban mengalami luka di bagian kepala akibat terkena panah dan bacokan. Kita menyesalkan adanya tindakan berutal ini," ujarnya.

Baca juga: Duduk Perkara Kontak Senjata di Deiyai Papua, Libatkan KKB hingga 2 Warga Sipil Tewas

Saat ini, ada dua anggota dari Kodam II Sriwijaya yang masih bertugas di Papua. Ia berharap agar situasi di sana segera kondusif dan tak kembali menimbulkan korban jiwa.

"Dua anggota Kodam II Sriwijaya yang masih di sana kita ingatkan untuk berhati-hati dalam tugas. Mereka ditugaskan memang bukan untuk tempur, hanya memperkuat pasukan Kodam wilayah timur," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com