Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Terbaru Kasus Kerangka Manusia di Banyumas, Jenazah Ditumpuk di Kamar hingga Dikaitkan dengan Gafatar

Kompas.com - 29/08/2019, 06:05 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com — Teka-teki hilangnya tiga anak dan cucu Misem, warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, selama hampir lima tahun terakhir akhirnya terungkap.

Ketiga anak Misem, Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46), dan Heri Sutiawan alias Heri (41), serta cucu Misem, Vivin Dwi Loveana alias Pipin (22), anak Ratno, selama ini terkubur di belakang rumah dan ditemukan tinggal kerangka.

Tersangka pembunuhan tak lain adalah anak kedua Misem, Saminah, dan ketiga anaknya, Sania, Irvan, dan Putra.

Bahkan, hilangnya keempat korban dikaitkan dengan organisasi atau kelompok terlarang.

Untuk mengetahui proses pembunuhan yang dilakukan para tersangka, Polres Banyumas mengelar prarekontruksi.

Dalam prarekontruksi yang dilakukan polisi. Setelah dibunuh, keempat korban terlebih dahulu ditumpuk di kamar dan keesokan harinya baru dikubur.

Berikut ini fakta terbarunya:

1. Peragakan 18 adegan

Warga memadati lokasi penemuan kerangka manusia di kebun belakang rumah Misem (76) warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (28/8/2019).KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN Warga memadati lokasi penemuan kerangka manusia di kebun belakang rumah Misem (76) warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (28/8/2019).

Kanit III Satuan Reserse Kriminal Polres Banyumas Ipda Rizky Adhiansyah mengatakan, dalam prarekonstruksi ini akan dilakukan 18 adegan yang diperagakan oleh para tersangka.

"Secara garis besar ada 18 adegan, yaitu kronologi pembuatan lubang kubur, proses penguburan, dan lain-lain," kata Rizky sebelum prarekonstruksi, Rabu.

Rizky mengatakan, prarekonstruksi diperlukan untuk memberi gambaran proses pembunuhan tersebut. Prarekonstruksi sekaligus untuk melihat peran masing-masing tersangka.

Baca juga: Warga Soraki 4 Pelaku Saat Prarekonstruksi Kasus Temuan 4 Kerangka Manusia di Banyumas

2. Ditumpuk dalam kamar

Rumah Misem, pemilik kebun lokasi penemuan kerangka manusia di Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dipasangi garis polisi, Minggu (25/8/2019).KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Rumah Misem, pemilik kebun lokasi penemuan kerangka manusia di Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dipasangi garis polisi, Minggu (25/8/2019).

Rizky mengatakan, prarekonstruksi diperlukan untuk memberi gambaran proses pembunuhan tersebut. Prarekonstruksi sekaligus untuk melihat peran masing-masing tersangka.

"Setelah membunuh keempat korban pada tanggal 9 Oktober 2014 dari mulai sekitar pukul 14.00 WIB hingga maghrib, jasad ditumpuk di salah satu kamar rumah Misem. Untuk penguburannya dilakukan keesokan harinya," kata Rizki, Rabu.

Kemudian pada 10 Oktober 2014 pagi, tersangka Irvan dan adiknya Putra membuat lubang di bekas kubangan lumpur untuk mengubur jasad korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com