Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Terbaru Kasus Istri Muda Bunuh Suami dan Anak Tiri

Kompas.com - 29/08/2019, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - AK (35), yang diduga otak pelaku pembunuhan Edi Candra Purnama (54) dan Mohamad Adi Pradana (24), adalah istri muda dari korban.

Selain itu, KV, putra kandung AK yang diduga terlibat dalam aksi pembunuhan itu, mengalami luka bakar hingga 30 persen.

KV diduga tersambar api saat membakar jasad ayah dan saudara tirinya di dalam mobil Toyota Cayla bernopol B 2983 SZH.

Sementara itu, polisi menemukan motif AK tega menyewa pembunuh bayaran dan menghabisi nyawa suami beserta anak tirinya adalah masalah sengketa penjualan rumah.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Pelaku adalah istri muda korban

Ilustrasi SelingkuhAnchiy Ilustrasi Selingkuh

Berdasar hasil pemeriksaan polisi, AK ternyata adalah istri muda dari Edi. Sementara itu, Edi sendiri juga belum bercerai dengan istri pertamanya.

"Yang membunuhnya adalah istri mudanya," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi di Mapolrestabes Bandung, Kota bandung, Selasa (27/8/2019).
Untuk melengkapi proses penyelidika, polisi berencana memanggil istri pertama korban.

"Nanti, kita panggil semua, LP nya di Polres Sukabumi, kita kasihkan ke Sukabumi," kata Direskrimum Polda jabar Kombes Iksantyo Bagus

Baca juga: Wanita yang Sewa Pembunuh Bayaran untuk Eksekusi Ayah dan Anak Ternyata Istri Muda Korban

2. Motif pembunuhan AK adalah sengketa rumah

IlustrasiWWW.PEXELS.COM Ilustrasi

Rudy mengatakan, AK tega menghabisi nyawa suami dan anak tirinya karena dilatarbelakamngi sengketa jual beli rumah.

"Motifnya jelas. Hasil pemeriksaan ibu itu mengaku punya utang, suaminya juga punya utang. Mereka sepakat menjual rumah, rumahnya kan cukup besar. Tapi pembagian itulah yang menjadi masalah. Sengketa pembagian penjualan rumah, sehingga terjadi perkara ini," kata Rudy di Mapolrestabes Bandung, Kota Bandung, Selasa (27/8/2019).

AK, kata Rudy, belum menjelaskan jumlah utang keduanya. Diketahui Edi merupakan seorang pengusaha.

Sementara itu, Direskrimum Polda Jabar Kombes Iksantyo Bagus menambahkan, korban diketahui memiliki banyak usaha, mulai dari properti dan pertokoan.

Baca juga: Kronologi Istri Muda Dalangi Pembunuhan Suami dan Anak Tiri, Sengketa Penjualan Rumah hingga Korban Dibakar

3. KV, anak kandung AK, terluka bakar

Proses olah tempat kejadian perkara temuan dia jenazah dalam mobil terbakar oleh anggota kepolisian di Cidahu, Sukabumi,Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).KOMPAS.com/BUDIYANTO Proses olah tempat kejadian perkara temuan dia jenazah dalam mobil terbakar oleh anggota kepolisian di Cidahu, Sukabumi,Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).
Berdasar penyelidikan polisi, anak kandung AK, berinisial KV, mengalami luka bakar saat membakar mobil yang di dalamnya terdapat jasad ayah dan saudara tirinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com