Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Tahun Tinggal di Pos Ronda, Mbah Wardi Kini Dapat Rumah Sumbangan Polisi

Kompas.com - 27/08/2019, 19:34 WIB
Sukoco,
Farid Assifa

Tim Redaksi

NGAWI , KOMPAS.com - Kepolisian Resor Ngawi, Jawa Timur, membangunkan rumah sederhana untuk Mbah Wardi (76), warga Desa Jambangan, Kabupaten Ngawi, yang selama 20 tahun terakhir terpaksa tinggal di pos ronda.

Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu mengatakan, pihaknya ingin meringankan beban Mbah Wardi yang terpaksa tinggal di pos ronda dan bekerja keras dengan menjadi kuli pencari pasir di sungai serta jualan barang rongsokan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk Pak Wardi. Sumbangkan sedikit rezeki Anda untuk membantu pemeriksaan kesehatan dan hidup lebih baik. Klik di sini untuk donasi.

"Mbah Wardi ini mengalami kebutaan dan harus kerja keras, kami tergerak untuk meringankan beban Mbah Wardi membangunkan rumah yang layak,” ujarnya, Selasa (27/08/2019).

Baca juga: Kakek Buta Ini Hidup di Pos Ronda, Berjualan Barang Bekas dan Angkut Pasir untuk Hidup

Pranatal Hutajulu menambahkan, pendanaan pembangunan rumah layak huni bagi Mbah Wardi berasal dari urunan anggota Kepolisian Resor Ngawi yang melakukan giat sedekah Jumat. 

Hasil dari pengumpulan kegiatan sedekah Jumat, selain untuk merehab rumah warga yang tidak mampu, juga untuk disumbangkan kepada warga yang kesulitan saat terjadi banjir maupun kekeringan.

“Setengah tahun terakhir kita sudah merehab 7 rumah dan rumah Mbah Wardi ini rumah kedelapan. Sedekah Jumat juga kita berikan kepada warga yang mengalami kesulitan air  di saat kemarau,” imbuhnya.

Sebelumnya, Mbah Wardi terpaksa tinggal di pos ronda dan mencari sesuap nasi dengan bekerja sebagai pencari pasir di sungai serta menjual sepeda dan barang rongsokan untuk hidup.

Kondisi Mbah Wardi ini menjadi perbincangan warga setelah diberitakan media.

Meski hidup susah, Mbah Wardi tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah karena tidak memiliki KTP.

Ditemui di kantor Desa Jambangan, Plt Sekertaris Desa Jambangan Masroh mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengurus kelengkapan syarat pengurusan KTP Mbah Wardi.

Baca juga: Bakar Sampah, Ibu Rumah Tangga Temukan Ekstasi Senilai Rp 6 Miliar di Kandang Ayam

Dia memastikan bahwa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ngawi juga sudah mendatangi kantor desa terkait nasib Mbah Wardi yang tidak memiliki KTP.

”Sudah kita uruskan KTP Mbah Wardi, pihak dinas juga kemarin datang ke sini,” ujarnya.

UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk Pak Wardi. Sumbangkan sedikit rezeki Anda untuk membantu pemeriksaan kesehatan dan hidup lebih baik. Klik di sini untuk donasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com