Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mayat Ayah-Anak Dalam Mobil Terbakar di Sukabumi, Polisi Duga Ada Tersangka Lain

Kompas.com - 27/08/2019, 13:33 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi masih melakukan penyelidikan terkait pembakaran mobil berisi mayat  pada Minggu (25/8/2019) di Kampung Cipanengah Bondol, RT 01/04 Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten sukabumi, Jabar. 

Dua jasad korban bernama Edi Candra Purnama dan korban Mohamad Adi Pradana diidentifikasi didalam mobil yang terbakar tersebut.

Keduanya adalah ayah dan anak yang tinggal di Lebak Bulus, Jakarta. Keduanya dipastikan merupakan korban pembunuhan. 

Setelah dilakukan serangkaian penyelidkan polisi akhirnya  menangkap otak pembunuhan ini, yakni AK (35) istri dari korban Edi, dan tersangka KV anak laki-laki dari AK.

AK diketahui menyewa  empat eksekutor untuk mengeksekusi korban di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta. AK juga dibantu anaknya untuk membakar mobil berisi dua mayat tersebut. 

Terkait tersangka lainnya, Rudy mengatakan saat ini belum ada perkembangan lebih lanjut. Namun tidak menutup kemungkinan ada penambahan tersangka.

"Kita akan lakukan penyidikan, kemungkinan ada tersangka lain," kata Rudi saat press conference di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa (27/8/2019).

Baca juga: Satu Tersangka yang Bakar Mobil Berisi Ayah-Anak Alami Luka

Istri sewa 4 eksekutor

 

Seperti diketahui, AK menyewa empat eksekutor untuk mengeksekusi korban yang diketahui bernama  Edi Candra Purnama (54) dan Mohamad Adi Pradana (24).

Kedua korban ini sempat diculik dan dilumpuhkan di rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta selatan.

Setelah di eksekusi dua korban diletakkan di SPBU Cirende dalam keadaan sudah meninggal.

Para eksekutor kemudian menyuruh AK dan anaknya KV mengambil mobil yang sudah berisi mayat tersebut.

Baca juga: Sebelum Jenazahnya Dibakar di Mobil, Ayah-Anak Diculik dan Dilumpuhkan di Rumahnya

Anak bertugas jadi pembakar dua mayat

 

AK dan anaknya KV kemudian mengambil mobil tersebut pada Minggu (25/8/2019) sekira pukul 07.00 Wib. Mereka kemudian membawanya ke Cidahu.

Tersangka AK kemudian membeli bensin di dekat lokasi tempat kejadian. AK kemudian menyerahkan ke anaknya KV untuk membakar mobil tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com