Pesawat Cassa Dikerahkan Cari Kapal Kargo yang Hilang di Laut Maluku

AMBON, KOMPAS.com — Sebuah pesat Cassa milik perusahan penerbangan Susi Air ikut dikerahkan untuk mencari Kapal Kargo MV Nur Allya yang dilaporkan hilang kontak di perairan Pulau Buru, Maluku, Senin (26/8/2019).

Pesawat dengan jenis Casena C 208 B PK-BVK ini lepas landas dari Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara, untuk operasi pencarian kapal kargo milik PT Gurita Lintas Samudera itu pada pukul 11.05 WIT.

Baca juga: Cuaca Buruk, Pencarian Kapal Kargo yang Hilang di Perairan Pulau Buru Dihentikan

“Pada pukul 11.05 WIT telah diberangkatkan pesawat udara Cessna C 208 B, PK-BVK dari Bandara Sultan Babullah Ternate untuk dukungan patroli flight distress alert MV Nur Allya di Perairan Obi sampai ke perairan Buru Namlea,” kata Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin, kepada Kompas.com, Senin.

Dari data yang diterima tim SAR Ambon, pesawat yang dipiloti Martias Martinelli ini juga ikut mengangkut dua petugas SAR Ternate, yakni Serma SAR Maykel F Janis dan Serda SAR Ryan Azur S Ali, serta dua perwakilan pemilik kapal kargo dari PT Gurita Lintas Samudera, yakni Wahyu Hidayat dan Suhadi, serta seorang penumpang lain bernama Devi.

Menurut Muslimin, pengerahan pesawat milik perusahaan penerbangan Susi Air itu untuk memudahkan operasi pencarian terhadap kapal tersebut.

Selain lewat udara, Muslimin mengaku, pihaknya juga ikut mengerahkan tim guna mencari keberadaan kapal tersebut lewat operasi laut.

Baca juga: Kapal Kargo Bermuatan Nikel Hilang Kontak di Perairan Pulau Buru

“Tim kami juga saat ini telah berangkat untuk pencarian lewat jalur laut,” kata dia.

Kapal MV Nur Allya dilaporkan hilang kontak sejak 20 Agustus.

Kapal itu hilang kontak saat berlayar dari Pulau Weda, Maluku Utara, menuju Sulawesi Tenggara.

Terkait kapal tersebut bisa hilang kontak, Muslimin mengaku belum mengetahui penyebabnya.