Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Insiden Asrama Papua | Anak (Baru) Ibu Kota | Spider-Man Lepas dari MCU

Kompas.com - 25/08/2019, 23:48 WIB
Harry Rhamdhani,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

KOMPASIANA - Pada awalnya sejumlah kelompok organisasi masyarakat (ormas) mendatangi asrama mahasiswa Papua, Jumat (16/08/2019) di Jalan Kalasan, Surabaya, Jawa Timur. Massa memadati halaman depan asrama mahasiswa sejak siang hingga malam hari.

Sebab, sebelumnya tersiar kabarkan bahwa ada mahasiswa Papua di asrama tersebut yang diduga mematahkan tiang bendera Merah Putih dan membuangnya ke selokan.

Juru bicara Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Surabaya Dorlince Iyowau mengatakan, tentara masuk depan asrama disusul lagi Satpol PP lalu merusak semua pagar.

Atas kejadian inilah yang kemudian membuat begitu banyak aksi massa yang terjadi di beberapa wilayah di Papua seperti di Jayapura, Manowari, Sorong, dan beberapa wilayah di Indonesia.

Menanggapi insiden dan protes masyarakat Papua, Presiden Joko Widodo beserta Kapolri Jendral (Pol) Tito Karnavian dengan tegas akan menindak oknum warga dan aparat keamanan yang terlibat.

Tidak hanya itu, dalam pekan ini masih ada artikel menarik lainnya seperti bagaimana warga Palangkaraya menyikapi wacana pemindahan Ibu Kota hingga keluarnya Spider-man dari Marvel Cinematic Universe (MCU).

Berikut 5 artikel terpopuler di Kompasiana dalam sepekan:


1. Merawat "Anak Perdamaian" dari Papua

Insiden yang terjadi di Surabaya, Malang, hingga Papua, menurut Kompasianer Philip Manurung sebagai kado pahit bagi HUT Republik ini.

"Yang paling disesalkan adalah kemunduran dalam pemulihan kemelekatan (attachment) kita dengan saudara-saudara di kawasan paling Timur tersebut," lanjutnya.

Namun, bila dilihat dari pemahaman psikologis konflik secara general, sebenarnya berawal dari apa yang dilakukan Presiden sampai Gubernur atau Kepala Daerah setempat dengan meminta maaf bisa menjadi langkah awal.

Akan tetapi, tulis Kompasianer Philip Manurung, permohonan maaf saja tidak cukup.

"Konten itu harus disampaikan dengan konteks yang tepat," tulisnya. (Baca selengkapnya)


2. Delusi Identitas Ideal: Rasisme yang Mewujud Kebencian dan Kekerasan

Proses asimilasi identitas merupakan cara suatu komunitas untuk diterima di komunitas yang lebih besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com