Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Pencarian Kapal Kargo yang Hilang di Perairan Pulau Buru Dihentikan

Kompas.com - 25/08/2019, 18:32 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Upaya pencarian terhadap kapal kargo bermuatan nikel yang hilang kontak di perairan Pulau Buru, Maluku dihentikan tim SAR, Minggu (25/8/2019) malam.

Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin mengatakan penghentian sementara pencarian kapal kargo berpenumpang 25 orang itu dilakukan lantaran kondisi laut yang sudah gelap dan cuaca buruk di perairan tersebut.

“Karena sudah gelap dan cuaca yang sangat buruk, ada angin kencang dan tinggi gelombang sampai 2 meter jadi kendalanya disitu,” kata Muslimin kepada Kompas.com, Minggu malam.

Baca juga: KM Mina Sejati yang Dibajak Alami Kebocoran dan Nyaris Tenggelam

Dia menyebut, rencananya senin besok pencarian terhadap kapal kargo bernama MV Nur Allya tersebut akan kembali dilanjutkan di bagian utara perairan Pulau Buru,

"Nanti besok kita lanjutkan lagi upaya pencarian," katanya.

Kapal MV Nur Allya diketahui hilang kontak sejak 20 Agustus 2019. Kapal tersebut dalam pelayaran dari Pulau Weda, Maluku Utara menuju, Sulawesi Tenggara.  

Baca juga: Kapal Kargo Bermuatan Nikel Hilang Kontak di Perairan Pulau Buru

“Jadi kapal ini hilang kontak sudah lima hari yang lalu. Kita baru dapat informasi dari SAR Ternate kalau kapalnya hanyut sempai ke perairan Pulau Buru,” ungkapnya.

Kapal berbendera Indonesia yang dilaporkan mengangkut nikel itu berpenumpang 25 orang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com