Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pisau Seukuran Bolpoin dan Bayonet Diamankan dari Rumah Terduga Teroris HS

Kompas.com - 25/08/2019, 08:29 WIB
Ghinan Salman,
Bayu Galih

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Personel Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri mengamankan sejumlah barang dari rumah kontrakan HS, terduga teroris yang diamankan di Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, Sampang, Jawa Timur pada Kamis (22/8/2019) lalu.

Kepala Desa Bira Tengah Martuli mengatakan, dari penggeledahan selama sekitar tiga jam itu, tim Densus 88 membawa sejumlah barang bukti.

"Saya kan diminta jadi saksi waktu penggeledahan berlangsung, yang dibawa itu enam pisau kecil. Panjangnya kayak bolpoin, tapi tertutup ada sarungnya," kata Martuli dihubungi Sabtu (24/8/2019).

Selain enam pisau kecil, Martuli menyampaikan bahwa tim Densus 88 juga membawa dua bayonet dan tiga buah buku.

"Saya enggak tahu bukunya tentang apa. Waktu itu saya ikut juga ke dalam, buku itu ikut diamankan," ujar dia.

Baca juga: Ini Kronologi Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sampang, Madura

Ia mengaku, setelah mengecek semua ruangan di rumah kontrakan HS, tim Densus 88 juga tidak menemukan alat rakit bom di rumah tersebut.

Sehingga, barang yang diamankan hanya pisau kecil, bayonet, dan buku dari rumah tersebut.

Ia juga menceritakan bahwa istri HS yang berprofesi sebagai dokter gigi di Puskesmas Batulenger, yakni NH, sempat dimintai keterangan.

Namun, NH tidak ikut dibawa lantaran tidak ada bukti yang kuat bahwa istri HS itu terlibat jaringan terorisme.

"Istrinya tidak dibawa. Saya juga sudah jelaskan saat itu ke polisi bagaimana sikapnya selama ini," kata Martuli.

HS langsung dibawa pergi oleh tim Densus 88 saat penggeledahan di rumahnya masih berlangsung.

"(HS) sudah dibawa duluan, tapi penggeledahannya masih berlangsung sampai Isya," ujar Martuli.

Baca juga: Ini Sosok Terduga Teroris dari Sampang Madura Menurut Kepala Desa

Selain di Sampang, tim Densus 88 Antiteror Polri juga menangkap terduga teroris berinisial BL di Lamongan serta mengamankan tiga terduga teroris berinisial SU, KJW, dan JPS dari Blitar.

Mereka yang ditangkap diduga anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Timur dan diduga terkait dengan peristiwa teror bom di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, 14 Januari 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com