Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap Berburu di Cagar Alam Raja Ampat, 11 Orang Akhirnya Dibebaskan

Kompas.com - 24/08/2019, 21:29 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Personel TNI menangkap sekelompok pemburu liar di kawasan hutan cagar alam Waigeo Barat, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. 

Ketua Tim Smart Patrol Raja Ampat Maurits Kafiar mengatakan, penangkapan berawal dari aktivitas timnya yang sedang patroli pengamanan di kawasan cagar alam Waigeo Barat, tepatnya sekitar stadion sepak bola sampai bandara Waisai pada Jumat (23/8/2019).

Saat sedang berpatroli, tim menemukan 11 orang yang sedang berburu di hutan cagar alam.

"Kelompok pemburu membawa dua buah senapan angin dan empat ekor kuskus yakni tiga ekor kuskus umum atau palarge orientalis dan satu ekor endemik Waigeo yang disebut spilocuscuc papuensis atau kuskus Waigeo," ujar Maurits sebagaimana dikutip dari Antara, Sabtu (24/8/2019).

Baca juga: Kini Semakin Mudah ke Raja Ampat dan Gili Trawangan, Airasia Buka Rute ke Sorong, Semarang dan Lombok

Tim pun melaporkan penemuan itu ke Fauna Flora International (FFI) Indonesia Programme Raja Ampat yang kemudian melakukan koordinasi dengan BBKSDA seksi satu Waisai dan Kodim Raja Ampat.

Personel TNI pun melakukan investigasi dan penangkapan pelaku pemburuan liar tersebut.

Para pelaku langsung dibawa ke Kodim dan bermalam hingga Sabtu ini guna diberikan pencerahan oleh Dandim.

Para pelaku juga diminta membuat pernyataan tertulis supaya tidak mengulangi perbuatannya lagi. Selain itu, TNI meminta mereka untuk bekerja sama memberikan informasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan perburuan satwa liar. 

 

Kompas TV Tim SAR kembali menggerakkan personel untuk mencari long boat berpenumpang 15 orang di Perairan Raja Ampat, Papua Barat, yang hilang kontak sejak hari Jumat (12/7) lalu.<br /> 4 tim dikerahkan kantor SARKabupaten Raja Ampat, menuju kampung urbina-sopen. Satu tim dikerahkan untuk menyisir bagian pantai, sementara satu tim lainnya menggunakan perahu karet menyisir perairan yang diperkirakan dilewati long boat tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com