Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KNKT Investigasi Terbakarnya KM Santika Nusantara di Perairan Masalembu

Kompas.com - 24/08/2019, 19:49 WIB
Ghinan Salman,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi terbakarnya Kapal Motor (KM) Santika Nusantara di Perairan Masalembu, Sumenep, Jawa Timur.

Nico Maris, investigator KNTK mengatakan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan data, petunjuk, termasuk manifes penumpang KM Santika Nusantara.

KNKT sudah memeriksa beberapa pihak, salah satunya penumpang yang selamat.

"Kami mencari bukti awal untuk bisa mengungkap penyebab kebakaran KM Santika Nusantara ini," kata Nico di Terminal Gapura Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Sabtu (24/8/2019).

Baca juga: Kebakaran KM Santika Nusantara, 303 Penumpang Dievakuasi, 3 Meninggal Dunia

Nico menyampaikan, KNKT juga akan berkoordinasi dengan perusahaan pemilik kapal dan petugas untuk kepentingan olah tempat kejadian perkara.

Menurut Nico, hal itu perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi awal kapal sebelum berangkat dari Surabaya menuju Balikpapan.

Sementara itu, Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Badan SAR Nasional (Basarnas) Mayjend Nugroho Budi Wiryanto mengatakan, Basarnas saat ini masih fokus melakukan pencarian penumpang yang belum ditemukan.

Pencarian korban itu dilakukan di area terbakarnya KM Santika Nusantara di perairan Masalembu, Sumenep, Madura, Jatim.

"Kami fokus pencarian, evakuasi, dan pendataan. Kami ingin pastikan tidak ada penumpang yang tertinggal di kapal. Sebagian penumpang berhasil kami evakuasi," tutur Nugroho.

Hingga Sabtu (24/8/2019) pukul 11.00 WIB, kantor SAR Surabaya menyebut telah mengevakuasi 303 penumpang KM Santika Nusantara.

Tiga di antaranya meninggal dunia, yakni Asfani asal Jombang, Bekti Tri Setyanto (ABK), dan seorang laki-laki yang hingga kini belum diketahui identitasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com