Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Korban Gempa Lombok Berjuang Bangkitkan Ekonomi Kampung

Kompas.com - 24/08/2019, 15:57 WIB
Reni Susanti,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS. com - 29 Juli 2018 menjadi hari yang tidak bisa dilupakan Abdul Rozak (28).

Hari itu, kampungnya di Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupatén Lombok Timur, mengalami gempa.

Ia dan warga kampung berlarian. Rumah tempat mereka tinggal hancur. Lebih dari 4.000 warga kampung pun mengungsi. 

Selama dua bulan aktivitas mereka terbatas. Bahkan mereka kerap mengalami trauma ketika bumi bergetar.

Baca juga: 47.954 Rumah Korban Gempa Lombok Selesai Dibangun

"Hampir setahun kami rasakan gempa. Panik. Kalau sekarang dengar dan lihat orang yang terkena gempa, kam masih bisa merasakannya," ujar Rozak, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (24/8/2019).

Dua bulan pascagempa, ia dan warga Lombok mencoba bangkit dan kembali bekerja. Bukan hal mudah, namun ia dan warga lainnya tetap berupaya.

Ada tiga sektor unggulan desanya yakni pertanian, peternakan, dan pariwisata.

Untuk pariwisata hingga kini belum pulih. Orang-orang yang bergerak di sektor pariwisata seperti dirinya akhirnya beralih ke sektor lainnya agar bisa bertahan hidup.

"Dulu, kopi itu hanya bagian dari pariwisata buat saya. Tapi, sekarang menjadi pekerjaan utama," ungkap dia.

Mereka mulai memanen kopi. Sebagian hasilnya diikutsertakan dalam Jakarta Coffee Week akhir 2018.

Timnya dari Lombok Timur dan perwakilan Lombok Utara membawa 1 kuintal green bean kopi khas daerahnya.

"kopinya habis. Karena memang kopi kami memiliki banyak kelebihan," ungkap dia.

Tahun 2014, kopi Lombok mendapat sertifikat specialty kopi organik dari American Coffee Association. Penghargaan yang sama diperoleh tahun 2019 dari pemerintah Indonesia.

Tahun ini, ia mengikuti pameran yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Bandung.

Makbul, Kasubdit Pemulihan dan Peningkatan Ekonomi BNPB mengatakan, pihaknya menggelar Festival Kopi dan Coklat 2019 di Kota Bandung, 22-25 Agustus 2019.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com