KOMPAS.com - Kontak senjata terjadi antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan aparat TNI-Polri di Pasar Ajibama, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Jumat (23/8/2019) sekitar pukul 10.30 WIT.
Dalam kontak senjata tersebut, satu orang KKB tewas ditembak aparat penegak hukum, satu anggota Polres Jayawijaya dan satu anggota Bantuan Polisi (Banpol) juga terkena tembakan.
Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Inf Candra Diyanto menyebut ke-5 anggota KKB yang terlibat baku tembak dengan aparat keamanan di Pasar Jibama, ingin merampas logistik bahan makanan.
Pasca-kontak senjata, kondisi Kota Wamena sudah kembali kondusif.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Peristiwa itu bermula, ketika pukul 10.30 WIT pasukan gabungan TNI, Polri dan Satpol PP melakukan kegiatan patroli di seputar Kota Wamena.
Ketika pasukan gabungan melintas di Pasar Ajibama, mereka mendengar teriakan warga dan melihat masyarakat yang berhamburan lantaran ketakutan.
Lalu ketika aparat gabungan mengecek apa yang terjadi, ternyata ada KKB yang masuk ke dalam Kota Wamena.
Mereka membawa senjata api, sehingga masyarakat ketakutan.
"Jadi awalnya kami lagi patroli. Lalu mendengar teriakan masyarakat yang ketakutan, lantaran ada kelompok masyarakat yang membawa senjata," ungkap Kapolres Jayawijaya AKBP T Ananda kepada Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Kronologi Satu Anggota KKB Tewas pada Peristiwa Penembakan di Wamena
Ananda mengatakan, dalam kontak senjata yang terjadi di Pasar Ajibama, satu orang KKB yang berada di dalam mobil malah menembaknya sebanyak tiga kali.
Beruntung, saat itu ia berhasil menghindar dari tembakan tersebut.
"Anggota yang mendengar tembakan langsung menembak balik ke arah mobil. Sehingga orang yang berada di dalam mobil tewas di tempat. Sedangkan temannya yang melarikan diri ke arah belakang pasar melakukan tembakan dan melarikan diri," ujarnya.
Baca juga: Kontak Senjata di Wamena,1 Anggota KKB Dilumpuhkan TNI-Polri