Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Gigi Romi Ucapkan Terima Kasih ke Semua Pihak yang Telah Membantu Perjuangannya

Kompas.com - 24/08/2019, 07:03 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Perjuangan panjang dokter gigi Romi Syofpa Ismael untuk mendapatkan haknya kembali sudah mulai membuahkan hasil.

Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, secara resmi telah mengumumkan nama dokter Romi Syofpa Ismael lulus sebagai CPNS.

"Alhamdulillah, saya akhirnya dinyatakan kembali lulus sebagai CPNS. Ini berkat perjuangan panjang dan melelahkan. Terima kasih kepada semua yang telah membantu," kata Romi yang dihubungi Kompas.com, Jumat (23/8/2019).

Baca juga: Akhirnya, Setelah Perjuangan Panjang Dokter Gigi Romi Lulus CPNS

Romi menyebutkan perjuangannya untuk mendapatkan haknya setelah kelulusannya sebagai CPNS dibatalkan Pemkab Solok Selatan, Sumatera Barat dibantu oleh banyak pihak.

"Makanya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pak gubernur, wakil gubernur, bupati. Pemerintah pusat, semua kementrian yang membantu, anggota DPR Mbak Rieke (Rieke Diah Pitaloka), kawan-kawan media dan semuanya yang membantu," katanya.

Romi mengatakan setelah diumumkan lulus, dirinya kembali harus mempersiapkan semua berkas. Salah satunya adalah surat keterangan tingkat disabilitas.

Hal itu dibutuhkan karena Romi lulus dari formasi disabilitas sesuai dengan salinan pengumuman yang ditandatangani oleh Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat Muzni Zakaria tertanggal 22 Agustus.

Baca juga: Meski Dokter Romi Sudah Jadi CPNS, PDGI Tetap Proses Dokter Pelapor

Dokter gigi penyandang disabilitas tersebut dinyatakan lulus pada formasi Disabilitas Dokter Gigi Ahli Pertama dan ditempatkan di RSUD Solok Selatan.

"Surat keterangan itu sudah ada dan tinggal mengirimkannya saja lagi," kata Romi.

Kelulusan CPNS yang sempat dianulir...

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan sudah mengumumkan kelulusan dokter Romi yang ditandatangani oleh Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria tanggal 22 Agustus kemarin.

Kelulusan Romi sebagai CPNS di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat sempat dianulir dengan alasan mengalami kendala kesehatan seusai melahirkan pada 2016.

Dia mengalami lemah di kedua tungkai kaki yang mengharuskannya beraktivitas dengan kursi roda.

Baca juga: Bupati Solok Selatan: SK Pengangkatan Dokter Romi Tinggal Tunggu Waktu

Lewat pengumuman yang dikeluarkan Bupati Solok Selatan nomor 800/62/III/BKPSDM-2019 tertanggal 18 Maret 2019, disebutkan dua peserta seleksi CPNS 2018 di Solok Selatan dibatalkan hasil seleksinya dan dinyatakan tidak memenuhi persyaratan pada formasi umum CPNS 2018.

Perjuangan panjangnya membuat tak sedikit dukungan mengalir untuk Romi agar mendapatkan kembali status CPNS-nya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com