Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Mogok 2 Hari, Driver Ojol di Banyumas Kini Beroperasi Kembali

Kompas.com - 23/08/2019, 13:58 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Setelah menggelar aksi mogok selama dua hari, ribuan pengemudi ojek online (ojol) dan taksi online yang tergabung dalam Driver Ojol Banyumas Raya Kompak, Jumat (23/8/2019) ini kembali beroperasi seperti biasa.

Juru Bicara Driver Ojol Banyumas Raya Kompak Purwono mengatakan, setelah menggelar audiensi dengan Wakil Bupati (Wabup) Banyumas Sadewo Tri Lastiono, Kamis (22/8/2019), pengemudi ojol dan taksi online yang turut dalam aksi sepakat untuk beroperasi kembali.

"Kemarin setelah audiensi, karena banyak teman-teman yang menanyakan, kita dan teman-teman akhirnya sepakat hari ini on bid lagi," kata Purwono saat dihubungi, Jumat.

Purwono mengatakan, meski telah beroperasi kembali, perjuangannya akan tetap berlanjut. Pengemudi Gojek akan tetap menuntut agar besaran bonus dikembalikan seperti semula, sedangkan pengemudi Grab menuntut agar target bonus diturunkan.

Baca juga: Fakta Aksi Mogok Driver Ojol di Purwokerto, Bonus Dipangkas 50 Persen hingga Mengadu ke Wabup

"Perjuangan selanjutnya akan didampingi Pak Wabup. Dari anak-anak menurut bahasanya dengan Pak Wabup, Pak Wabup benar-benar serius akan mendampingi sampai Jakarta," ujar Purwono.

Purwono mengatakan wabup melalui kementerian akan mengundang kedua penyedia aplikasi untuk melakukan audiensi di Banyumas. Alternatif kedua, ojol akan menemui penyedia aplikasi di Jakarta.

"Kalau bisa datang berarti ada audiensi lagi di sini, kalau tidak berkenan datang, nanti dari tim ada perwakilan bersama Pak Wabup ke Jakarta. Tapi langkah pertama kita undang dulu, kalau tetap tidak ada respon kita yang akan ke sana," kata Purwono.

Seperti diketahui, sejak Rabu (21/8/2019) ribuan ojol mogok massal dan mendatangi kantor perwakilan Gojek dan Grab di Purwokerto. Aksi berlanjut Kamis dengan menggelar konvoi dan audiensi dengan wabup.

Baca juga: Kecewa Hasil Audensi, Pengemudi Ojol Mogok hingga Jumat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com