Sempat Tutup, 7 SPBU di Kota Sorong Kembali Beroperasi

AMBON, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh SPBU di Kota Sorong, Papua Barat, kembali beroperasi seperti biasa, Kamis (22/8/2019).

Hal itu setelah situasi keamanan di wilayah tersebut kembali kondusif pasca-aksi protes warga terkait tindakan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Jawa Timur.

Unit Manager Communication, Relations dan CSR Marketing Operation Region (MOR) VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho mengatakan, sebelum kembali normal, tujuh SPBU tersebut sempat tutup saat aksi massa berlangsung.

Baca juga: Kondisi Terkini di Manokwari, Sorong, dan Jayapura Versi Polri

“Sejak Senin hingga Rabu pekan ini, SPBU di Kota Sorong buka tutup menyesuaikan dengan situasi keamanan dan sesuai hasil koordinasi dengan aparat keamanan. Mulai Kamis (22/8/2019) pagi, SPBU tersebut telah beroperasi normal,” kata Brasto, kepada Kompas.com, melalui keterangan tertulis, Kamis.

Dia mengatakan, tujuh SPBU yang telah beroperasi secara normal itu yakni SPBU yang berada di Km 18, Km 9, Kampung Baru, Jalan Baru, Remu Hansen, Sorpus dan Aimas.

“Hari ini tujuh SPBU itu sudah kembali normal untuk melayani masyarakat,” ujar dia.

Sementara, Sales Executive Retail Papua Barat MOR VIII PT Pertamina (Persero), Arthur Kemal Pamungkas berharap, kondisi keamanan di Kota Sorong dapat terus kondusif sehingga pelayanan BBM kepada konsumen dapat terus berjalan normal seperti saat ini.

Pertamina memastikan stok BBM di Terminal BBM Sorong dalam kondisi baik dan aman.

Baca juga: Massa Lempar Batu ke Arah Wali Kota Sorong, Polisi Lepaskan Gas Air Mata

“Semoga kondisi terus kondusif sehingga SPBU akan buka normal melayani masyarakat seperti biasa. Namun, kami terus memantau situasi,” ungkap dia.

Arthur juga menambahkan, aparat keamanan turut mengawal penyaluran BBM dari Terminal BBM Sorong ke SPBU dan mengawal SPBU yang ada di Kota Sorong.

“Adapun di Kabupaten Fakfak, 1 SPBU regular dan 3 SPBU kompak (non-regular) beroperasi dengan normal,” tutup dia.