Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ada Bangunan Candi, Petilasan Tribhuwana Tunggadewi di Mojokerto Diekskavasi

Kompas.com - 20/08/2019, 21:30 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, melakukan ekskavasi di kawasan petilasan Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi, di Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (20/8/2019).

Petilasan Tribhuwana Tunggadewi berada di area persawahan di Desa Klinterejo.

Bentuk petilasan Ratu Majapahit itu berupa sebuah yoni atau bangunan yang berasal dari batu andesit.

Yoni itu berada di tengah-tengah kawasan petilasan berukuran 25x25 meter. Yoni itu memiliki panjang 190 sentimeter, lebar 185 sentimeter, serta tingginya 126 sentimeter. 

Benda purbakala dari batu andesit itu berdiri di atas struktur persegi berukuran sekitar 5x5 meter.

Baca juga: Bata Kuno Bekas Fondasi Rumah Ditemukan di Dawarblandong Mojokerto

 

Struktur itu dikelilingi oleh pagar berukuran 10x10 meter yang dibangun sekitar tahun 1964.

Pada sisi barat Yoni, tertera tulisan berbahasa jawa yang menunjukkan angka tahun pembuatan. Tahun yang terpahat pada yoni, yakni tahun 1294 saka.

Kepala Sub Unit Pemanfaatan BPCB Jatim, Pahadi mengatakan, berdasarkan angka tahun yang tertera, Yoni tersebut dibuat pada 1372 masehi. 

Masa itu merupakan era Kerajaan Majapahit yang dipimpin Bhre Kahuripan atau Ratu Tribhuwana Tunggadewi, putri dari pendiri Kerajaan Majapahit, Raden Wijaya.

"Di sini tertera tahun 1294 saka. Kalau hitungan tahun masehi berarti tahun 1372 masehi, itu memang era Majapahit," kata Pahadi, saat ditemui di lokasi ekskavasi situs petilasan Tribhuwana Tunggadewi.

Pahadi mengungkapkan, petilasan Tribhuwana Tunggadewi sudah ditemukan sejak lama. Selama bertahun-tahun, kawasan itu juga sudah menjadi jujugan wisatawan.

Benda purbakala berupa yoni tersebut, ungkap Pahadi, memiliki perbedaan dengan yoni yang banyak ditemukan di tempat lain.

Baca juga: Petirtaan Kuno di Sedang Sumberbeji Jombang Mirip Candi Tikus di Mojokerto

 

"Ada pahatan-pahatan di dindingnya. Ini yang membedakan dengan yang ditemukan di tempat lain," kata dia.

Ekskavasi untuk temukan candi 

Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, melakukan ekskavasi di kawasan petilasan Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi, di Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (20/8/2019).KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, melakukan ekskavasi di kawasan petilasan Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi, di Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (20/8/2019).

Ekskavasi di petilasan Tribhuwana Tunggadewi dilakukan untuk menemukan bentuk asli dan fungsi dari situs tersebut. BPCB menduga, ada struktur yang masih terpendam di dalam tanah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com