Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Satu ABK KM Mina Sejati Jatuh ke Laut Saat Evakuasi

Kompas.com - 20/08/2019, 16:23 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - KRI Teluk Lada telah mengevakuasi sejumlah anak buah kapal (ABK) KM Mina Sejati yang terlibat aksi perkelahian di atas kapal ke Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.

Saat ini, kapal milik TNI AL itu masih dalam perjalanan menuju Dobo.

Berdasarkan informasi yang dterima Kompas.com dari perwakilan pemilik KM Mina Sejati, dari 11 ABK yang selamat, KRI Teluk Lada hanya membawa 8 ABK.

Sementara, tiga ABK lainnya saat ini masih berada di atas KM Gemilang Sejahtera.

“Jadi ini masih ada tiga ABK KM Mina Sejati yang masih berada di kapal Gemilang Sejahtera,”ujar Koko Rianto, perwakilan perusahan pemilik KM Mina Sejati saat dihubungi, Selasa (20/8/2019).

Koko mengatakan, tiga ABK tidak ikut dibawa KRI Teluk Lada ke Dobo, lantaran saat proses evakuasi ada salah seorang ABK yang terjatuh ke laut.

Saat proses evakuasi, cuaca di tengah laut sedang sangat buruk.

Namun, akhirnya ABK tersebut dapat kembali diselamatkan.

“Tapi ABK yang terjatuh itu selamat. Tapi karena cuaca buruk, tiga ABK itu tidak dinaikan ke KRI untuk dibawa ke Dobo,” kata Koko.

Baca juga: KM Mina Sejati yang Dibajak Alami Kebocoran dan Nyaris Tenggelam

Menurut Koko, KM Gemilang Samudera saat itu berada tak jauh dari lokasi evakuasi.

Kapal tersebut akhirnya kut menolong 11 ABK yang terlibat perkelahian di atas KM Mina Sejati.

Menurut Koko, selain tiga ABK yang tidak disebutkan identitasnya itu, ada dua ABK korban tewas dalam aksi perkelahian di KM Mina Sejati juga dibawa oleh KM Gemilang Samudera.

Koko mengatakan, semua informasi itu diperoleh langsung dari nahkoda KM Gemilang Samudera melalui komunikasi telepon satelit.

Namun, saat disinggung mengenai keberadaan ketiga ABK yang diduga sebagai otak perkelahian, Koko menyatakan tidak tahu.

Kapolres Kepulauan Aru AKBP Adolof Bormasa mengatakan, saat ini KRI Teluk Lada yang sedang mengangkut sejumlah ABK itu masih dalam perjalanan menuju Dobo.

Insiden perkelahian antara sesama ABK KM Mina Sejati terjadi saat kapal itu sedang berlayar di perairan Kepulauan Aru, Maluku, Sabtu (17/8/2019).

Akibat kejadian itu, 7 ABK dilaporkan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com