Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diiringi Lagu “Tanah Papua”, Kapolres Ogan Ilir Bersilatuhrahmi dengan Mahasiswa Unsri Asal Papua

Kompas.com - 20/08/2019, 14:03 WIB
Amriza Nursatria,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad pada Selasa  (20/8/2019) mendatangi asrama mahasiswa Universitas sriwijaya (Unsri) asal Papua dan Papua Barat yang berada dalam lingkungan Kampus Unsri Indralaya di jalan lintas tengah Palembang-Ogan Ilir kilo meter 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan.

Kedatangan perwira polisi yang pernah pernah menjabat sebagai kapolres Fak-Fak Papua Barat itu, bersama pengurus Badan Eksekutif Mahasiwa Unsri bertujuan untuk bersilatuhtrahmi dan mengajak mahasiswa agar tidak terpengaruh dan terprovokasi oleh berita-berita  yang banyak beredar di media sosial terkait kondisi Papua saat ini.

Kedatangan Kapolres Gazali Ahmad disambut hangat oleh mahasiswa asal Papua di asrama mereka. Kapolres bahkan memberi hadiah gitar dan langsung mengajak mahasiswa itu bernyanyi lagu “Tanah Papua” bersama-sama sambil diiringi gitar.

Baca juga: Pesan Sultan untuk Mahasiswa Papua di Yogyakarta: Semua Anak Bangsa

Kapolres dan mahasiswa juga minum kopi bersama untuk menunjukkan bahwa mahasiswa asal Papua yang kuliah di Kampus Unsri Indralaya kondisinya baik-baik saja dan tidak terpengaruh dengan situasi di Papua saat ini.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad mengatakan, kunjungannya ke asrama mahasiswa Unsri asal Papua untuk memastian bahwa kondisi mereka baik-baik saja.

Gazali juga menjamin keamanan mahasisiwa asal Papua dan dari daerah lain yang menuntut ilmu di Univeristas Sriwijaya Indralaya dalam jaminan Polres Ogan Ilir sehingga mahasiswa tak perlu khawatir  fokus belajar saja.

“Kedatangan saya menemui adik-adik mahasiswa asal Papua sudah seizin rector Universitas Sriwijaya dan didampingi oleh pengurus BEM Unsri, untuk bersilatuhrahmi dan menyikapi kejadian yang ada di Malang dan Surabaya kemarin. Kami ingin pastian bahwa adik-adik mahasiswa asal papua yang sedang tugas belajar di Unsri dalam  keadaan baik dan sehat,” katanya. 

Baca juga: Ganjar Pranowo Jamin Keamanan Anak Papua di Jawa Tengah

“Polres Ogan Ilir juga menjamin memberikan keamanan mahasiswa asal Papua maupun daerah lain untuk hidup berdampingan secara rukun dan masyarakat setempat,” tambahnya. 

Tidak terpengaruh

Sementara Ketua Komunitas Mahasiswa Unsri asal Papua di Sumatera Selatan Viktor Anam mengatakan bahwa mahasiswa Unsri asal Papua tidak terpengaruh dengan kejadian yang terjadi di tanah Papua.  

Hanya saja, mereka berharap keluarga mereka di Papua kondisinya aman.

“Sebagai mahasiswa asal Papua kami merasa simpati dan empati dengan korban perusakan failitas dan korban aksi kriminal yang terjadi di Papua, namun sebagai mahasiswa kami berusaha menyikapinya dengan baik meski ada juga keluarga kami yang jadi korban,” katanya. 

Baca juga: Pasca-kerusuhan Manokwari, Kesaksian Warga Papua di Surabaya hingga Tolak Hoaks

Viktor memastikan kejadian di Papua tidak mempengaruhi mahasiswa asap Papua di Unsri Indralaya.

”Hanya kami khawatir dengan kondisi keluarga kami di sana,” katanya

Viktor juga menghimbau masyarakat Papua untuk kembali tenang dan meminta pemerintah pusat melalui aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti masalah ini agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com