SURABAYA, KOMPAS.com - Polri akan membantu kebutuhan hidup istri dan empat anak IM (30), terduga teroris penyerang Polsek Wonokromo Surabaya.
Polisi juga berupaya melakukan upaya deradikalisasi kepada keluarga IM.
"Pelaku punya seorang istri dan empat anak, salah satunya penghafal Al-Quran. Nanti kami akan bantu kebutuhannya," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian, usai usai mengunjungi korban serangan terduga teroris di RS Bhayangkara Polda Jatim, Senin (19/8/2019).
Baca juga: Belajar dari Internet, Kapolri Sebut Penyerang Polsek Wonokromo Self Radicalism
Istri dan anak IM langsung diamankan polisi usai peristiwa penyerangan di Mapolsek Wonokromo Surabaya, Sabtu (17/8/2019) malam.
Mereka diamankan dari sebuah indekos di Jalan Sidosermo IV Gang 1 nomor 10A Kelurahan Sidosermo Kecamatan Wonokromo.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang dan menyegel kamar indekos tersebut dengan garis polisi.
Di indekos itu, pelaku lebih dikenal dengan nama Ali.
"Pak Ali biasa berjualan jajanan sempol dan makaroni. Biasanya dititipkan ke warung-warung," kata Ainul Arif, Ketua RT 03/RW 02, Sidosermo, Kecamatan Wonokromo.
Baca juga: Penyerangan Polisi di Wonokromo, Kapolri Akan Tindak Tegas Siapa Pun yang Terlibat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.