Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Insiden Mahasiswa Papua, Wali Kota Malang Akan Kumpulkan Semua Rektor

Kompas.com - 19/08/2019, 17:53 WIB
Andi Hartik,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wali Kota Malang Sutiaji akan mengumpulkan seluruh rektor perguruan tinggi di Malang.

Hal itu untuk merespon insiden yang terjadi antara mahasiswa asal Papua dan warga.

"Kami ingin mengumpulkan para rektor, para tokoh masyarakat untuk duduk bersama-sama," kata Sutiaji di ruang kerjanya di Balai Kota Malang, Senin (19/8/2019).

Sutiaji mengatakan, nantinya kampus dan seluruh mahasiswa di Kota Malang harus membuat pakta integritas untuk menjaga ketertiban di Kota Malang.

"Kemarin muncul begini, Seluruh yang ada di Kota Malang ini, para mahasiswa dan sebagainya harus membuat pakta integritas bahwa kita ini harus menjaga ketertiban, menjaga NKRI, menjaga Pancasila, UUD 1945, kebhinekaan," kata Sutiaji.

Baca juga: 43 Mahasiwa Papua Diamankan di Surabaya, Ini Tanggapan Gubernur Lukas Enembe

Tidak hanya bagi mahasiswa asal Papua, menurut Sutiaji, semua mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Kota Malang harus membuat pakta integritas tersebut.

"Bukan hanya Papua. Semua mahasiswa yang ada di Malang harus menjaga ketertiban, kebinekaan harus kita jaga dan itu harus kita kuatkan," kata Sutiaji.

Sutiaji sudah menugaskan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) untuk mengumpulkan para rektor, tokoh masyarakat dan pihak RT, RW untuk mencegah gesekan antara warga dan mahasiswa kembali terulang.

"Kami kemarin menunjuk Bakesbangpol untuk duduk bersama dan menghadirkan seluruh perguruan tinggi yang ada di Kota Malang. Termasuk nanti RT RW untuk menjaga ketertiban," kata Sutiaji.

Baca juga: Lapas Sorong Dibakar Massa, Sejumlah Napi Kabur

Sebelumnya, terjadi kericuhan antara mahasiswa asal Papua yang hendak berdemonstrasi dengan warga setempat di Perempatan Rajabali, Kayutangan, Kota Malang pada Kamis (15/8/2019).

Kericuhan itu menjadi salah satu pemantik demonstrasi ribuan warga di sejumlah daerah di Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com