JAYAPURA, KOMPAS.com - Ribuan orang yang melakukan gerak jalan dari Waena, Kota Jayapura, akhirnya tiba di Kantor Gubernur Papua di Jayapura, Senin (19/8/2019) sore.
Massa ditemui Gubernur Papua Lukas Enembe di lapangan apel Kantor Gubernur.
Mereka dengan tertib mengikuti arahan koordinator aksi untuk duduk bersila, sebelum mendengar arahan dari Gubernur Papua.
Perwakilan dari beberapa universitas yang ada di Jayapura berdiri di antara massa.
Mereka berjaga untuk mengantisipasi kemungkinan adanya penyusup yang ingin mengacaukan keadaan.
Gubernur Papua Lukas Enembe didampingi Ketua DPR Papua Yunus Wonda dan Ketua MRP Timotius Murib berada di depan massa yang berkumpul.
Meski demikian, tidak tampak penjagaan aparat kepolisian yang berlebihan di lingkungan Kantor Gubernur Papua.
Baca juga: 43 Mahasiwa Papua Diamankan di Surabaya, Ini Tanggapan Gubernur Lukas Enembe
Sebelumnya, massa yang berasal dari beberapa titik, berkumpul di Jayapura.
Mereka melakukan aksi protes atas penangkapan 43 mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur, pada 16 Agustus 2019.
Dalam aksi tersebut, mereka mengklaim mahasiswa Papua mendapat perlakuan diskriminatif dan rasis dari aparat dan oknum dari organisasi masyarakat (ormas).
Kerusuhan terjadi dalam aksi unjuk di Manokwari, Papua Barat, Senin pagi.
Kompas TV melaporkan, dalam kerusuhan itu, massa membakar Gedung DPRD Papua Barat.
Dalam tayangan Kompas TV terlihat api bercampur kepulauan asap menyelimuti gedung wakil rakyat di Papua Barat.
Kontributor Kompas TV, Budy Setiawan melaporkan, akibat pembakaran gedung DPRD Papua Barat, sejumlah ruas jalan ditutup.
Salah satunya adalah jalan utama di daerah itu, Jalan Yos sudarso.
Namun, kini situasi berangsur kembali kondusif.
Baca juga: Kerusuhan di Manokwari, Polisi Terpaksa Lepaskan Gas Air Mata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.