Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta KM Izhar Terbakar, Diduga Kelebihan Penumpang hingga 4 ABK dan 1 Kapten Diperiksa

Kompas.com - 19/08/2019, 14:06 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kapal motor (KM) Izhar yang bertolak dari Pelabuhan Kendari menuju Pelabuhan Kaleroang, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, terbakar di perairan Pulau Bokori, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Sabtu (17/8/2019) sekitar pukul 00.30 Wita.

Dalam insiden itu, 7 penumpang dilaporkan tewas dan 4 orang masih dalam pencarian. Sementara itu, 61 penumpang selamat.

Penyebab kebakaran tersebut akibat adanya kerusakan mesin atau meledaknya tangki solar kapal.

Selain itu, polisi juga akan menyelidiki jumlah penumpang yang tidak sesuai dengan manifes kapal.

Berikut fakta KM Ishar yang terbakar menyebabkan 7 orang tewas:

1. Tujuh Penumpang tewas empat hilang

Seorang penumpang selamat dari KM Izhar yang terbakar di perairan Bokori tengah menjalani perawatan di Puskesmas Soropia, Konawe, SultraKOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI Seorang penumpang selamat dari KM Izhar yang terbakar di perairan Bokori tengah menjalani perawatan di Puskesmas Soropia, Konawe, Sultra

Kepala Basarnas Kendari Junaidi mengatakan, pihaknya mendapat laporan kecelakaan kapal di Perairan Bokori pada tengah malam.

Pihaknya langsung menurunkan personel untuk melakukan penyelamatan dan pencarian penumpang yang hilang.

"68 orang dievakuasi, yakni 7 penumpang meninggal dan 61 orang selamat. Sedangkan 4 orang yang dilaporkan hilang oleh keluarganya di posko, pagi ini kami lakukan pencarian di sekitar perairan Bokori," ungkap Junaidi, Sabtu (17/8/2019).

Baca juga: KM Izhar Terbakar di Bokori Konawe, 7 Penumpang Tewas, 4 Hilang

2. Penyebab kebakaran

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhard mengatakan, sekitar pukul 23.30 Wita, di tengah perjalanan antara Pulau Bokori dengan perairan Tapulaga, kapal tersebut mengalami kebakaran akibat adanya kerusakan mesin atau meledaknya tangki solar kapal.

"Kapal penumpang KM Izhar yang dinakhodai oleh kapten kapal Sarludin Abdul Razak umur 42 tahun, alamat Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konsel, beserta 8 ABK. Tiba-tiba ada percikan api di bagian mesin dan dengan cepat menjalar ke seluruh bagian kapal," ungkap dia, Sabtu (17/8/2019).

Atas kejadian itu, 7 orang penumpang menjadi korban. Untuk sementara ini, sekitar 37 orang selamat dan 4 orang penumpang masih dalam pencarian.

"Korban meninggal dunia sekitar 7 orang, terdiri dari 1 laki laki dewasa, 4 Wanita dewasa, dan 2 anak-anak," ujar Harry.

Baca juga: Ini Penyebab Kebakaran KM Izhar yang Tewaskan 7 Penumpang di Perairan Pulau Bokori

3. Amankan empat ABK dan satu kapten

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com