Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2019, 13:18 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, Provinsi Jabar dengan identitas kesukuan Sunda, Melayu Betawi dan Cirebon, memiliki beragam potensi untuk mendorong keadilan dan pembangunan ekonomi.

Gubernur yang akrab disapa Emil ini menambahkan, provinsi tersebut juga dianugerahi desa-desa dengan potensi alam luar biasa serta kota-kota dengan kemampuan sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi.

Dengah berbagai potensi itu, menurutnya, Jabar telah tumbuh pesat dan menjelma menjadi pusat industri, pusat pendidikan, pusat ekonomi kreatif, pusat inovasi, dan pusat pariwisata.

“Makanya Jawa Barat dianugerahi sebagai provinsi paling mempesona dan destinasi wisata halal unggulan,” tutur Emil dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (19/8/2019).

Baca juga: Terpikat Pesona Gunung Ciremai, Gunung Tertinggi di Jawa Barat

Untuk terus mengembangkan potensi itu, menurut Emil, dibutuhkan visi kuat tentang bagaimana melahirkan manusia Jawa Barat yang beriman, bahagia, dan berkualitas.

“Pembangunan Jawa Barat membutuhkan pendekatan keseimbangan antara keadilan dan pertumbuhan ekonomi, pemahaman komprehensif antara desa dan kota,” terang Emil.

Di sisi lain, pembangunan tersebut memiliki tantangan. Salah satunya adalah jumlah penduduk Jabar yang mencapai 48,7 juta jiwa. Angka ini diprediksi akan bertambah menjadi 50 juta jiwa pada 2021.

“Tantangan terbesar kami sebagai penyelenggara negara adalah memberikan pelayanan optimal terhadap warga Jawa Barat yang jumlahnya 1,5 kali penduduk Malaysia,” katanya.

Baca juga: Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Jawa Barat Tiba di Indonesia

Hal tersebut Emil sampaikan dalam acara peringatan HUT ke-74 Provinsi Jawa Barat, di Lapangan Gasibu, Bandung, Senin (19/8/2019).

Hadiah untuk ASN

Pada kesempatan itu, Emil turut membagikan hadiah bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka program “Nasabah Setia” Bank Jabar Banten (BJB).

Adapun hadiah yang dibagikan berupa 5 unit mobil, 45 unit kendaraan roda dua, 15 tabungan, dan 5 paket umroh.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan, program penghargaan Nasabah Setia 2019 merupakan kelanjutan dari program serupa yang dilaksanakan sejak 2015.

Program penghargaan itu merupakan peran aktif Bank BJB dalam memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Barat.

Tujuannya, untuk meningkatkan profesionalitas debitur Kredit Konsumer, khususnya ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: HUT ke-74 Jabar, Ini Harapan Ridwan Kamil

"Sebagai salah satu tandamata bagi nasabah setia, diharapkan program ini dapat meningkatkan pertumbuhan kredit konsumer bank bjb baik dari segi protofolio kredit maupun jumlah debitur (NoA),” jelas Yuddy.

Lebih lanjut, dia pun berharap, program itu dapat meningkatkan loyalitas debitur Bank BJB terutama di lingkungan ASN tingkat provinsi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com