Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Papua Barat: Aktivitas Warga Manokwari Lumpuh Total, Perekonomian Terganggu

Kompas.com - 19/08/2019, 12:06 WIB
Aprillia Ika

Editor

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Wagub Papua Barat Mohamad Lakatoni mengatakan jika aktivitas warga Manokwari di Papua Barat pada Senin (19/8/2019) lumpuh total akibat aksi massa yang berujung kerusuhan yang terjadi.

"Hampir seluruh titik pertumbuhan, kawasan pertumbuhan ekonomi di Manokwari ini terkena dampak. Yang tidak terkena adalah area di luar ke pinggiran," kata Lakotani saat diwawancara Kompas TV melalui sambungan telepon, Senin.

"Pusat kota, pasar, pelabuhan, gedung DPRD, kemudian pusat pertokoan hampir semuanya terkena dampak dan praktis aktivitas hari ini tidak bisa berjalan, lumpuh total."

Lakotani mengatakan, pihaknya terus mengimbau warga untuk menahan diri. "Insya Allah kita akan komunikasi dengan baik dan cari solusi terbaik," katanya.

Baca juga: Wagub Papua Barat: Prinsipnya Kita Akan Dengar Aspirasi Para Demonstran

Situasi terkini

Sebelumnya, saah satu warga Manokwari bernama Maria melaporkan situasi di sekitar Lapangan Borasi, yang dekat dengan lokasi rumah tinggalnya, sudah lebih kondusif pada Senin siang ini dibanding pagi tadi.

Maria dan keluarganya serta warga di sekitar Lapangan Borasi memilih tinggal di rumah sembari menunggu situasi benar-benar kondusif.

Pasalnya, kota Manokwari lumpuh lantaran sejumlah ruas jalan diblokade dengan aksi bakar ban. Menurut Maria, sejumlah aparat terlihat menjaga sejumlah titik.

"Lapangan Borasi sebelumnya dipersiapkan untuk upacara Pramuka, tapi kemudian massa datang dan membakar tribun di Lapangan Borasi," kata Maria.

Warga Manokwari termasuk Maria sebenarnya sudah tahu akan ada aksi massa pada Senin pagi, tapi tidak menyangka jika berujung kerusuhan.

"Sudah tahu akan ada aksi tapi kalau sampai seperti ini (kerusuhan) tidak terfikirkan," kata Maria.

Baca juga: Kesaksian Warga Manokwari: Harusnya Ada Upacara di Lapangan Borasi, tapi Malah Pecah Aksi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Kompas TV
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com