Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KIA Jadi Kado di Hari Kemerdekaan untuk Anak-anak Asmat

Kompas.com - 18/08/2019, 15:58 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Ribuan anak di Asmat, Papua, diberikan Kartu Indentitas Anak (KIA) sebagai bukti identitas resmi yang berlaku, selayaknya Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Kartu ini diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Asmat.

Bupati Asmat Elisa Kambu bersama Wakil Bupati Thomas E Safanpo meluncurkan KIA dengan memberikannya kepada perwakilan pelajar sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA).

Penyerahan KIA dilakukan tepat pada peringatan HUT ke-74 RI di Lapangan Pelabuhan Agats, pada Sabtu (17/8/2019). Pembagian KIA ini sekaligus menjadi kado bagi anak-anak Asmat di hari kemerdekaan.

Bupati Elisa Kambu mengajak warga untuk melengkapi adiministrasi kependudukan, guna memudahkan mendapat pelayanan dan bantuan sosial dari pemerintah.

“Kepada masyarakat, datang dan lengkapi administrasi penduduk kalian, karena hal ini sangat penting sehubungan dengan berbagai bantuan sosial yang disalurkan kepada ibu dan anak maupun warga setempat,” kata Elisa.

Baca juga: 2.378 Warga Binaan di Kepri Terima Remisi, Sebanyak 98 Orang Langsung Bebas

Adapun, KIA memiliki kegunaan untuk melindungi pemenuhan hak anak, menjamin akses sarana umum, hingga untuk mencegah terjadinya perdagangan anak.

Kartu ini juga dapat menjadi bukti identifikasi diri, ketika sewaktu-waktu anak mengalami peristiwa buruk.

Tak hanya itu, KIA juga berguna untuk memudahkan anak mendapatkan pelayanan publik di bidang kesehatan, pendidikan, imigrasi, perbankan, dan transportasi.

KIA diterbitkan dalam dua versi, yaitu untuk anak usia 0-5 tahun dan anak usia 5-17 tahun.

Masa berlaku KIA bagi anak usia kurang dari 5 tahun akan habis ketika usia mereka menginjak 5 tahun.

Sementara, bagi anak usia di atas 5 tahun, maka masa berlakunya akan habis sampai anak berusia 17 tahun.

Menurut Elisa, ia dan wakilnya tidak hanya mendorong percepatan pembangunan infrastuktur, tetapi meningkatkan sumber daya manusia dengan berbagai program sosial.

“Saya bersama Wakil Bupati berkomitmen selain mendorong pembangunan infastruktur, perhatian kami soal SDM selalu didorong melalui sejumlah program sosial yang disalurkan ke warga,” tuturnya.

Sementara itu, upacara HUT RI di Asmat berlangsung dengan khidmat.

Dalam upacara ini, Elisa bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara, yang menjadi komandan upacara adalah Iptu (Pol) Jhon Philip Rahaten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com