BANJARBARU, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Jalan Makmur, Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, didatangi warga dan polisi.
Maksud kedatangan warga dan polisi untuk menurunkan paksa umbul-umbul yang mirip bendera negara Belanda.
Kapolsek Banjarbaru Barat AKP Syaiful Bob mengatakan, warga sudah menegur pemilik rumah agar menurunkan umbul-umbul tersebut.
Namun pemilik rumah menolak sehingga warga melaporkannya ke polisi.
"Iya, sekilas memang mirip bendera, tapi bukan bendera. Yang bikin warga keberatan warnanya mirip bendera Belanda," ujar Syaiful saat dihubungi, Minggu (18/8/2019).
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, polisi dibantu warga menurunkan umbul-umbul tersebut.
Polisi juga menegur pemilik rumah dan menyita umbul-umbul tersebut.
Syaiful menambahkan, umbul-umbul yang disita berbentuk segitiga. Pemilik rumah tak tak paham bahwa warnanya mirip bendera Belanda.
"Kita tegur pemilik rumah, terus kita turunkan dan kita sita. Pemilik rumah tak paham sehingga awalnya menolak menurunkan saat ditegur warga," tambah Syaiful.
Baca juga: Jatuh dari Tiang Bendera saat Perbaiki Tali, Anggota Paskibra Pingsan
Dari keterangan pemilik rumah, lanjut Syaiful, umbul-umbul itu didapatkan dari anaknya yang bekerja di kargo bandara.
Namun sudah lama tidak digunakan lantaran mirip bendera Belanda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.